Yet, life must go on, and we must find a way,
To let go of the negative emotions that sway,
Accepting the reality of the past's decay,
And focusing on a brighter future's array.
It is okay to move on without forgiving,
And forget the pain that keeps on living,
Setting boundaries and practicing self-care,
Finding closure and mindfulness to be aware.
So let us take this path towards healing and growth,
Embracing the present, letting go of the past's oath.
Move on karena hidup harus terus berlanjut
Saat dihadapkan pada kejadian yang sulit, kita jadi mudah merasa mandek atau stuck dan tidak mampu bergerak maju.Â
Belajar untuk melanjutkan kehidupan atau move on adalah bagian penting dari healing dan growth.Â
Move on bukan tentang melupakan masa lalu atau berpura-pura tidak pernah terjadi. Sebaliknya, move on adalah tentang menerima apa yang telah terjadi, memproses emosi yang terkait dengannya, dan menemukan cara untuk maju dengan cara yang positif dan sehat.
Move on mengacu pada proses melepaskan pengalaman atau situasi masa lalu dan beralih ke fase kehidupan baru. Move on adalah tentang menerima kenyataan dan menemukan cara untuk bergerak maju dengan cara yang positif dan produktif.
Move on dapat beragam wujudnya. Bagi sebagian orang, ini mungkin melibatkan melepaskan emosi negatif dan merangkul peluang baru. Bagi yang lain, ini mungkin melibatkan menemukan akhir (closure) atau pemaafan.Â
Intinya, move on berarti menciptakan kehidupan baru yang tidak ditentukan oleh masa lalu, melainkan oleh masa kini dan masa depan.
Move on adalah proses pribadi yang dapat memakan waktu dan usaha. Ini menuntut individu untuk terbuka terhadap perubahan, melepaskan pola dan keyakinan lama, dan menciptakan kebiasaan dan cara berpikir baru. Meskipun mungkin menantang, move on juga bisa menjadi pengalaman yang transformatif dan memberdayakan yang memungkinkan individu tumbuh, belajar, dan berkembang dengan cara baru dan menarik.
Move on dari situasi atau pengalaman yang sulit bisa menjadi proses yang menantang, tetapi ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk mempermudah proses tersebut. Berikut beberapa strategi untuk move on secara umum:
- Terima kenyataan: Penting untuk mengakui dan menerima kenyataan situasi. Penolakan atau penghindaran dapat mempersulit untuk melanjutkan dan memperpanjang emosi negatif.
- Hayati perasaan yang dialami: Wajar kalau kita merasakan serangkaian emosi seperti sedih, marah, atau frustrasi. Biarkan diri kita merasakan emosi ini tanpa syarat. Dirasakan, tetapi di saat yang bersamaan juga cobalah untuk menghindari memikirkannya.
- Latih self-care: Merawat diri sendiri secara fisik dan emosional sangat penting untuk melanjutkan hidup. Ini termasuk istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, melakukan latihan fisik, dan mencari dukungan dari orang yang dicintai, atau konsultasi dengan terapis.
- Fokus pada pengalaman positif: Meskipun penting untuk mengenali dan memproses emosi negatif, penting juga untuk fokus pada pengalaman positif. Melakukan aktivitas yang memberi kita kegembiraan, terhubung dengan orang-orang yang positif, dan meluangkan waktu untuk menghargai hal-hal baik dalam hidup kita.
- Fokus pada tujuan: Menetapkan tujuan yang dapat dicapai dapat membantu kita fokus pada masa depan. Ini bisa apa saja mulai dari memulai hobi baru hingga mengejar jalur karier baru.
- Belajar dari pengalaman: Pengalaman yang sulit juga dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk tumbuh dan belajar. Luangkan waktu untuk merenungkan apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman tersebut dan bagaimana kita dapat menggunakan pengetahuan itu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri kita sendiri.