Di era digital sekarang ini banyak anak-anak yang lebih memilih bermain dengan smartphone dibanding kegiatan yang tidak melibatkan smartphone. Minat baca yang rendah juga menjadi topik yang cukup serius. Oleh karena itu, adanya taman baca masyarakat menjadi salah satu solusi atas permasalahan yang ada.
Taman Baca Masyarakat Pelita Karangwidoro hadir atas permasalahan ini. Taman baca yang didirikan oleh Ibu Eviana ini terbentuk atas kondisi lingkungan sekitar yang cukup memprihatinkan. TBM ini menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar dan berkarya.
Dalam rangka pengoptimalan kegiatan di taman baca ini, kelompok Cahaya Aksara yang beranggotakan mahasiswa program studi Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang, bekerja sama dengan Taman Baca Masyarakat Pelita Karangwidoro. Cahaya Aksara menawarkan kerjasama berupa pengolahan koleksi, lokakarya, dan kegiatan peningkatan literasi digital.
Pengolahan koleksi dilaksanakan selama 2 hari, kegiatannya mencakup input buku dan shelving atau penataan koleksi pada rak buku. Kelompok Cahaya Aksara menginput data menggunakan aplikasi inlislite yang dibuat oleh Perpustakaan Nasional. Penataan buku sesuai dengan topik dan/atau jenis buku.
Kegiatan selanjutnya adalah lokakarya dan peningkatan literasi digital yang diadakan pada Kamis, 9 Mei 2024 kemarin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan serta mengekspresikan kreativitas dan literasi anak-anak yang datang ke taman baca ini.
Lokakarya yang dilakukan adalah meronce. Selain dapat mengekspresikan ide kreativitas anak-anak TBM, meronce membantu melatih kesabaran pada saat proses pembuatannya. Untuk Kegiatan peningkatan literasi digital yaitu anak-anak akan diberi sajian sejumlah 3 video edukasi yang dikemas dalam bentuk animasi yang nantinya anak-anak akan diberi pertanyaan mengenai kesamaan serta pesan dari video animasi yang ditayangkan tadi. Agar lebih semangat lagi anak-anak yang berani angkat tangan dan menjawab dengan benar akan diberi hadiah.
Sebagai kegiatan penutup kami mengadakan acara kenang kreasi berupa cap tangan dari anak-anak TBM dan kelompok Cahaya Aksara. Cap tangan dari beberapa warna lalu dicelupkan ke tangan dan ditempel ke kanvas yang sudah disediakan yang nantinya cap tangan ini akan ditaruh ditempat TBM tersebut untuk kenang-kenangan. Anak-anak TBM Karangwidoro sangat menikmati setiap rangkain kegiatan yang diadakan.
