Tekanan darah tertinggi selama 1 siklus jantung yang terjadi saat jantung berdetak untuk memompa darah disebut tekanan sistolik. Adapun saat jantung berada diantara dua denyut nadi dalam posisi yang menyebabkan tekanan menurun disebut tekanan diastolik.
 Menurut Kowalski (2010) bentuk penulisan tekanan darah yaitu, tekanan sistolik per tekanan diastolik, dengan contoh : 120/80 mmHg. Terdapat dua metode untuk memeriksa tekanan darah yaitu dengan metode langsung dan tidak langsung.Â
Metode langsung hanya boleh dilakukan pada hewan dengan memasukkan kanula atau jarum yang pada pembuluh darah yang dihubungkan menggunakan manometer, dan metode yang menggunakan sfigmomanometer disebut metode tidak langsung. Metode tidak langsung bisa digunakan pada manusia maupun hewan.
Apabila seseorang sedang tidur, sekitar 10-20% tekanan darah akan menurun dalam keadaan normal dibandingkan saat sedang dalam keadaan sadar, hal itu dapat terjadi karena saat tidur mengalami penurunan aktivitas simpatis.Â
Kondisi yang dapat mencirikan seseorang mengalami gangguan tidur adalah adanya gangguan dalam jumlah, waktu dan kualitas tidur seseorang.Â
Menurut Haryono (2009), Faktor medis dan non-medis juga dapat berpengaruh terhadap gangguan tidur pada remaja yang bisa berpengaruh pada kualitas tidur seseorang.Â
Peningkatan tekanan darah pada remaja juga dihubungkan dengan kebiasaan waktu tidur yang sedikit.
Penulis : Qanita Afrannajla (Mahasiswi S1 Farmasi Universitas Airlangga)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H