Mohon tunggu...
Qanita Afrannajla
Qanita Afrannajla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi Universitas Airlangga

Merupakan Mahasiswa Farmasi 2021 yang sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Airlangga Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tekanan Darah Dapat Mempengaruhi Kualitas Tidur Remaja

24 Mei 2022   21:43 Diperbarui: 24 Mei 2022   22:48 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Repro shutterstock 

Tekanan darah tertinggi selama 1 siklus jantung yang terjadi saat jantung berdetak untuk memompa darah disebut tekanan sistolik. Adapun saat jantung berada diantara dua denyut nadi dalam posisi yang menyebabkan tekanan menurun disebut tekanan diastolik.

 Menurut Kowalski (2010) bentuk penulisan tekanan darah yaitu, tekanan sistolik per tekanan diastolik, dengan contoh : 120/80 mmHg. Terdapat dua metode untuk memeriksa tekanan darah yaitu dengan metode langsung dan tidak langsung. 

Metode langsung hanya boleh dilakukan pada hewan dengan memasukkan kanula atau jarum yang pada pembuluh darah yang dihubungkan menggunakan manometer, dan metode yang menggunakan sfigmomanometer disebut metode tidak langsung. Metode tidak langsung bisa digunakan pada manusia maupun hewan.

Apabila seseorang sedang tidur, sekitar 10-20% tekanan darah akan menurun dalam keadaan normal dibandingkan saat sedang dalam keadaan sadar, hal itu dapat terjadi karena saat tidur mengalami penurunan aktivitas simpatis. 

Kondisi yang dapat mencirikan seseorang mengalami gangguan tidur adalah adanya gangguan dalam jumlah, waktu dan kualitas tidur seseorang. 

Menurut Haryono (2009), Faktor medis dan non-medis juga dapat berpengaruh terhadap gangguan tidur pada remaja yang bisa berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. 

Peningkatan tekanan darah pada remaja juga dihubungkan dengan kebiasaan waktu tidur yang sedikit.

Penulis : Qanita Afrannajla (Mahasiswi S1 Farmasi Universitas Airlangga)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun