Pada tabel juga menunjukkan bahwa dari 5 siswa yang mengerjakan soal cerita materi tabung berdasarkan kriteria kesalahan Newman terdapat 2 siswa yang menjawab benar 1 dari 2 soal yang diberikan, 3 siswa yang tidak dapat menjawab dengan benar keseluruhan soal yang diberikan dan 5 siswa mengalami kesalahan penulisan jawaban akhir pada butir soal nomor 5.Â
Hal ini berarti semua siswa tidak dapat mengerjakan soal nomor 5 dengan benar. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, disajikan rekapitulasi persentase kesalahan siswa berdasarkan teori Newman pada Tabel berikut.
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa kesalahan paling banyak terjadi pada tahapan penulisan jawaban akhir dengan persentase sebesar 80%, kemudian diikuti oleh kesalahan memahami dengan persentase 50%, kesalahan transformasi dan kesalahan proses setara yaitu sebanyak 40%, dan yang terakhir kesalahan membaca soal sebanyak 0%. Artinya, tidak ada siswa yang mengalami kesalahan dalam membaca soal. Adapun beberapa contoh bentuk kesalahan siswa kelas XI SMA Negeri 8 Semarang dalam mengerjakan soal cerita materi tabung dapat dilihat pada gambar berikut.
Letak kesalahan:
- Kesalahan Memahami; tidak menuliskan apa yang diketahui dalam soal.
- Kesalahan Transformasi; tidak mengubah ke dalam bentuk matematika.
- Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir; tidak menuliskan satuan.
Letak Kesalahan:
- Kesalahan Keterampilan Proses; kesalahan dalam komputasi.
- Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir; jawaban akhir tidak tepat.
Berdasarkan dari uraian hasil analisis di atas, kesalahan-kesalahan siswa yang berhasil dianalisa, sebagian besarnya dimulai dari kesalahan memahami, sehingga menyebabkan penulisan jawaban akhirnya menjadi salah.Â
Hasil analisis data yang diperoleh presentase kesalahan penulisan jawaban akhir sebanyak 80%, kesalahan memahami 50%, kesalahan transformasi 40%, kesalahan keterampilan proses 40%, dan kesalahan membaca 0%. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada satupun siswa yang mengalami kesalahan dalam membaca soal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H