Mohon tunggu...
Khotimatul Maghfiroh
Khotimatul Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pribadi yang sedang berproses

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Menguak Misteri dan Kontroversi: Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso"

28 Desember 2024   12:50 Diperbarui: 28 Desember 2024   12:45 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dampak Dokumenter terhadap Publik

Rilis "Ice Cold" membuka kembali diskusi tentang kelemahan sistem peradilan pidana di Indonesia. Beberapa pertanyaan kunci yang mencuat di tengah masyarakat meliputi:

- Apakah Jessica Wongso benar-benar bersalah, ataukah ia korban dari kesalahan sistem hukum?

- Sejauh mana pengaruh media terhadap proses hukum di Indonesia?

- Apakah tekanan publik dapat memengaruhi keputusan hakim?

Dokumenter ini juga mempertegas pentingnya reformasi dalam sistem peradilan, khususnya untuk kasus-kasus yang menarik perhatian besar dari media. Dalam konteks ini, publik Indonesia dihadapkan pada refleksi mendalam tentang keadilan dan integritas sistem hukum.

---

Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Dengan perhatian global yang kini tertuju pada kasus ini melalui platform Netflix, spekulasi tentang kemungkinan banding atau pengajuan ulang kasus Jessica mulai bermunculan. Dokumenter ini memberikan momentum baru untuk mengevaluasi kembali bukti dan prosedur hukum yang pernah dilakukan.

Di sisi lain, kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Indonesia tentang bagaimana media, opini publik, dan sistem hukum saling berinteraksi. Apakah *"Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso"* akan membuka jalan menuju keadilan yang lebih baik, atau justru mempertegas kekurangan yang ada? Hanya waktu yang dapat menjawab.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun