Mohon tunggu...
Khotimatul Maghfiroh
Khotimatul Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pribadi yang sedang berproses

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Menguak Misteri dan Kontroversi: Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso"

28 Desember 2024   12:50 Diperbarui: 28 Desember 2024   12:45 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Netflix kembali menjadi sorotan publik Indonesia dengan merilis dokumenter "Ice Cold Murder, Coffee and Jessica Wongso"pada 28 September 2023. Film ini mengupas kasus kriminal yang pernah mengguncang Tanah Air, yaitu kematian Wayan Mirna Salihin pada Januari 2016. Jessica Wongso, sahabat Mirna, dihukum 20 tahun penjara karena dituduh membunuh dengan sianida yang dicampurkan dalam kopi es Vietnam di Olivier Cafe, Jakarta. Namun, dokumenter ini menawarkan perspektif baru yang menantang versi resmi kasus tersebut dan menyalakan kembali perdebatan di masyarakat.

---

Kilas Balik: Kasus Mirna dan Jessica

Wayan Mirna Salihin meninggal mendadak setelah meminum kopi es Vietnam yang dipesan oleh Jessica Wongso. Kematian tersebut langsung menarik perhatian publik karena diduga terkait racun sianida. Jessica, yang memesan kopi tersebut, menjadi tersangka utama. Dalam persidangan, meski tidak ada bukti langsung seperti rekaman CCTV yang menunjukkan Jessica menaruh racun, pengadilan memutuskan ia bersalah.

Kasus ini menjadi fenomenal karena tidak hanya drama persidangannya yang penuh kontroversi, tetapi juga karena pengaruh besar media yang membentuk opini publik. Jessica digambarkan sebagai "dingin" dan "pembunuh berencana," bahkan sebelum vonis dijatuhkan.

---

Isi Dokumenter

Dokumenter ini menggali berbagai aspek kasus yang sebelumnya mungkin terabaikan. Netflix menyajikan narasi yang mempertanyakan keadilan proses hukum yang dijalani Jessica dengan menyoroti:

1. Kelemahan Bukti:Absennya sidik jari Jessica di gelas kopi dan kurangnya bukti fisik langsung yang mendukung tuduhan membuat kasus ini terlihat lemah.

2. Peran Media: Dokumenter menyoroti bagaimana media massa di Indonesia menciptakan persepsi yang mendahului proses hukum, memengaruhi opini publik dan bahkan aparat penegak hukum.

3. Tekanan Publik dan Politik: Dokumenter ini mengungkap tekanan besar dari masyarakat yang menginginkan pelaku segera dihukum, yang berpotensi memengaruhi objektivitas persidangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun