Mohon tunggu...
Qais Kata
Qais Kata Mohon Tunggu... -

pengais kata yang mencoba menganyam aksara

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aku mencintai bangsa ini dengan sederhana

25 Januari 2011   20:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:11 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mencitai bangsa ini dengan sederhana

Seperti air terjun yang meluncur seakan takut pada perintah Tuhan

Seperti kesadaran dari sari pati negeri ini aku terlahir

Seperti telinga dan mata yang setiap saat mendengar dan melihatmu

Seperti anak kecil yg takut kehilangan ibunya

“”””””””””””””””

Aku mencintai bangsa ini dengan mengemis

Meminta padamu penguasa negeri yang semakin tak tau malu

Dan kehancuran ini tugasmu karena kau unjuk gigi saat meminta dukungan

Meminta padamu tokoh Agama karena kehancuran ini kegagalan moral

Dan itu adalah tugasmu bukan nya menghitung upeti ditempat ibadah

Meminta padamu wahai para pemberi kabar dan informasi yang matrialistik

Dan ternyulah pada surat kabar dan televisi yang memiriskan itu

Meminta padamu pemuda yang katanya penerus bangsa

Dan kemana saja sikap perbaikan moralmu sebagai pelanjut

“””””””””””””””””

Aku tetap disini untuk mencintaimu Indonesiaku

Menyaksikan deritamu sampai menemukan obatnya

Aku tetap disini untuk memohonkan cinta pada Tuhan

Bahwa masih pantas negeri yang bernama indonesia agar tetap ada

Dan aku akan selalu disini sampai usia tua yang renta

Untuk menyaksikan dan bercerita bahwa hari ini Cuma dongeng belaka

Maaf negeriku karena cintaku yg sederhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun