Malaysia bermain 4-4-2 dengan kekuatan pada sayap. Bermain rapat di tengah dan mengunci kedua sayap Malaysia. Octo harus membantu Novan Setya untuk meng-cover sayap kanan Malaysia Wan Zack. Untuk sayap kiri Malaysia, jika Maitimo bermain seperti 2 laga sebelumnya tidak akan menjadi masalah.
Dari duo striker Malaysia, yang menurut  saya lebih berbahaya adalah Norshahrul. Safee unggul dalam body balance dan finishing. Tetapi untuk Skill dan dribble, Norshahrul lebih baik dan sangat berbahaya. Norshahrul adalah penyuplai assist untuk Safee. Dia harus dimatikan terlebih dahulu dengan man-to-man marking, sedangkan Safee bisa dengan zonal marking.
Hindari pelanggaran di depan kotak penalti untuk memberikan peluang free-kick berbahaya dari Safiq Rahim. Lini tengah bermain sabar dan spartan untuk memenangkan pertarungan lini tengah. Bangun serangan dengan umpan pendek dari kaki ke kaki. Terobosan sesekali dilakukan jika posisi striker atau sayap siap untuk mengejar bola.
Lini depan yang belum terkoordinir rapi memang masih menjadi PR Timnas, tetapi jika 3 gelandang serang kita dapat mengeksloitasi kecepatan yang dimiliki, dan tentunya mengutamakan team-work, bukan tidak mungkin kita akan mencetak gol lebih dulu dan memenangkan pertandingan.
Meminjam kata Coach Nil, "Tidak usah memikirkan hasil pertandingan, tetapi berikanlah yang terbaik dalam pertandingan" --tentu saja kita akan mendapatkan hasil terbaik.
MAJU TERUS TIMNAS INDONESIA, paentengi siri'nu!!!! EWAKO!!!!!!!!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI