Mohon tunggu...
Qaanitah Yusna aztris
Qaanitah Yusna aztris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

Mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ujaran Kebencian dan Lingkungan Digital, Tantangan Bagi Kewarganegaraan di Indonesia

4 Desember 2024   10:58 Diperbarui: 4 Desember 2024   12:05 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ujaran Kebencian dan Lingkungan Digital: Tantangan  Bagi Kewarganegaraan di Indonesia

Internet telah mengubah cara kita mengirimkan dan menerima informasi. Melalui media sosial, setiap orang dapat menyampaikan pendapatnya secara cepat dan luas. Namun di balik manfaat tersebut, muncul masalah serius. Hal ini dapat meruntuhkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Apa itu Ujaran kebencian?

Ujaran kebencian adalah ujaran atau tulisan yang menyerang, menghina, atau memusuhi orang lain atas dasar agama, suku, ras, atau pertimbangan lain. Di Indonesia, keberagaman yang seharusnya menjadi kekuatan justru kerap terserang ujaran kebencian yang tersebar di dunia maya. Sayangnya, media sosial seringkali menjadi tempat orang menyebarkan kebencian.

 Cukup buat akun anonim dan Anda dapat menyerang tanpa takut ketahuan. Hal ini merenggangkan hubungan antar warga dan mengganggu keharmonisan sosial.

 

Dampak buruk dari  Ujaran kebencian

Tidak hanya melukai perasaan masyarakat, namun juga menghancurkan hidup berdampingan. Jika  dibiarkan, hal ini dapat menimbulkan konflik sosial dan melemahkan persatuan bangsa. Padahal, masyarakat kita harus menjaga sikap saling menghormati agar Indonesia tetap damai dan harmonis.

 

Bagaimana kita mengatasi hal ini?

Untuk mengatasi ujaran kebencian, kita perlu bekerja sama. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Belajar Menggunakan Internet dengan Bijak
Penting untuk memahami bagaimana cara membedakan berita benar dan hoaks, serta berhati-hati sebelum membagikan sesuatu. Kita juga harus belajar berkomentar dengan sopan.

Hukum yang Adil dan Tegas
Pemerintah harus menindak tegas pelaku ujaran kebencian, tetapi tetap menjaga kebebasan berekspresi. Hukum yang tegas akan membuat orang berpikir dua kali sebelum menyebar kebencian.

Peran Media Sosial
Perusahaan media sosial harus ikut membantu mencegah ujaran kebencian, misalnya dengan memblokir akun-akun yang menyebarkan kebencian atau menyediakan fitur pelaporan yang mudah digunakan.

Sebarkan Pesan Positif
Alih-alih ikut menyebarkan kebencian, mari gunakan media sosial untuk menyebarkan pesan damai, menghormati perbedaan, dan mendukung keberagaman.

Kesimpulan

Ujaran kebencian merupakan tantangan yang harus kita hadapi bersama. Dengan saling menghormati, menggunakan internet secara bijak, dan mendukung hukum yang adil, kita dapat menjaga persatuan Indonesia. Mari jadikan dunia maya sebagai tempat mencari keuntungan dan memperkuat rasa kepemilikan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun