Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

4 Alasan Membeli Buah Potong Ini Kamu Pasti Tahu!

30 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 30 Agustus 2024   18:07 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membeli buah potong merupakan salah satu cara agar kita bisa mendapatkan zat-zat bergizi yang ada dalam buah dengan jumlah yang cukup. Dengan merogoh kocek yang tidak terlalu dalam, kita bisa membeli buah untuk satu sampai dua kali makan saja.

Sayangnya, buah potong memiliki stigma negatif. Banyak orang yang berpendapat bahwa buah potong yang dijual di toko buah atau minimarket sudah tidak segar dan merupakan bagian dari buah yang sebenarnya sudah busuk.

Walaupun begitu, masih ada banyak orang yang mengkonsumsi buah potong dengan beberapa alasan berikut ini.

Praktis

Alasan utama buah potong menjadi sangat diminati adalah karena praktis. Kita pasti tahu bahwa ada banyak jenis buah yang memerlukan usaha untuk membukanya. Sebut saja durian, semangka, nanas, dan buah lainnya.

Mengupas atau mengeluarkan daging buah membutuhkan usaha yang tidak mudah bagi sebagian orang. Oleh karena itu, membeli buah potong menjadi pilihan paling masuk akal bagi mereka.

Ada pula buah yang memiliki daging yang lembut sehingga susah dikupas seperti pepaya. Bagi orang yang tidak mahir menggunakan pisau, membeli pepaya potong tentunya lebih praktis. Tinggal Hap! 

Tidak ribet dan tidak membutuhkan banyak usaha untuk mendapatkan asupan vitamin dan zat bergizi lain.

Sudah matang

Alasan membeli buah potong selanjutnya adalah buah yang sudah matang. Bagi sebagian besar orang, mungkin memilih buah menjadi suatu hal yang tricky dan sulit dilakukan. Walaupun sudah menggunakan banyak cara, ada kalanya kita memilih buah yang terlalu matang atau kurang matang.

Buah yang sudah dipotong tentunya akan menampilkan daging buah. Daging buah ini lah yang memperlihatkan tanda-tanda bahwa buah sudah matang, enak, dan siap santap. Oleh karena itu, buah potong banyak diminati karena rasanya yang manis, pas, dan matang sempurna.

buah potong siap makan/KlikDokter
buah potong siap makan/KlikDokter

Lebih murah

Alasan lainnya adalah harga buah potong cenderung lebih murah. Buah potong yang dijual dalam kemasan tentunya memiliki berat yang cenderung kecil dan tidak seperti buah yang harus dibeli dengan satuan kilo.

Karena isi buah potong dalam kemasan yang sedikit, harga yang dibanderol tentunya lebih murah. Buah potong biasanya dijual dengan kisaran harga ribuan hingga belasan ribu saja. Tentunya harga ini sangat affordable bagi orang-orang yang sedang berhemat tetapi tetap ingin makan buah.

Bisa disesuaikan dengan kebutuhan

Alasan membeli buah potong yang terakhir adalah bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Setiap orang memiliki kebutuhan buah yang berbeda-beda. Orang yang tinggal sendiri tentunya membutuhkan lebih sedikit buah dibandingkan kebutuhan buah satu keluarga.

Misalnya, semangka dengan berat 5 kilogram dibeli oleh seseorang yang tinggal sendiri. Baginya, susah untuk menghabiskan semangka tersebut dalam waktu yang singkat. Hal ini berbeda dengan satu keluarga yang memiliki 4-5 anggota. Buah semangka tersebut bisa habis dalam sekejap.

Bagi anak kost atau orang yang hidup sendiri, buah tetap bisa dikonsumsi dengan jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Tanpa adanya buah yang harus dibuang karena sudah busuk dan terlalu lama disimpan.

buah potong/akurat.co
buah potong/akurat.co

Dengan beberapa alasan di atas, membeli buah potong tetap akan banyak dilakukan oleh banyak orang. Namun, tetap pastikan bahwa buah yang akan dibeli masih segar dan layak dikonsumsi supaya kita tetap mendapatkan banyak manfaatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun