Membeli buah potong merupakan salah satu cara agar kita bisa mendapatkan zat-zat bergizi yang ada dalam buah dengan jumlah yang cukup. Dengan merogoh kocek yang tidak terlalu dalam, kita bisa membeli buah untuk satu sampai dua kali makan saja.
Sayangnya, buah potong memiliki stigma negatif. Banyak orang yang berpendapat bahwa buah potong yang dijual di toko buah atau minimarket sudah tidak segar dan merupakan bagian dari buah yang sebenarnya sudah busuk.
Walaupun begitu, masih ada banyak orang yang mengkonsumsi buah potong dengan beberapa alasan berikut ini.
Praktis
Alasan utama buah potong menjadi sangat diminati adalah karena praktis. Kita pasti tahu bahwa ada banyak jenis buah yang memerlukan usaha untuk membukanya. Sebut saja durian, semangka, nanas, dan buah lainnya.
Mengupas atau mengeluarkan daging buah membutuhkan usaha yang tidak mudah bagi sebagian orang. Oleh karena itu, membeli buah potong menjadi pilihan paling masuk akal bagi mereka.
Ada pula buah yang memiliki daging yang lembut sehingga susah dikupas seperti pepaya. Bagi orang yang tidak mahir menggunakan pisau, membeli pepaya potong tentunya lebih praktis. Tinggal Hap!Â
Tidak ribet dan tidak membutuhkan banyak usaha untuk mendapatkan asupan vitamin dan zat bergizi lain.
Sudah matang
Alasan membeli buah potong selanjutnya adalah buah yang sudah matang. Bagi sebagian besar orang, mungkin memilih buah menjadi suatu hal yang tricky dan sulit dilakukan. Walaupun sudah menggunakan banyak cara, ada kalanya kita memilih buah yang terlalu matang atau kurang matang.
Buah yang sudah dipotong tentunya akan menampilkan daging buah. Daging buah ini lah yang memperlihatkan tanda-tanda bahwa buah sudah matang, enak, dan siap santap. Oleh karena itu, buah potong banyak diminati karena rasanya yang manis, pas, dan matang sempurna.
Lebih murah
Alasan lainnya adalah harga buah potong cenderung lebih murah. Buah potong yang dijual dalam kemasan tentunya memiliki berat yang cenderung kecil dan tidak seperti buah yang harus dibeli dengan satuan kilo.
Karena isi buah potong dalam kemasan yang sedikit, harga yang dibanderol tentunya lebih murah. Buah potong biasanya dijual dengan kisaran harga ribuan hingga belasan ribu saja. Tentunya harga ini sangat affordable bagi orang-orang yang sedang berhemat tetapi tetap ingin makan buah.
Bisa disesuaikan dengan kebutuhan
Alasan membeli buah potong yang terakhir adalah bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Setiap orang memiliki kebutuhan buah yang berbeda-beda. Orang yang tinggal sendiri tentunya membutuhkan lebih sedikit buah dibandingkan kebutuhan buah satu keluarga.
Misalnya, semangka dengan berat 5 kilogram dibeli oleh seseorang yang tinggal sendiri. Baginya, susah untuk menghabiskan semangka tersebut dalam waktu yang singkat. Hal ini berbeda dengan satu keluarga yang memiliki 4-5 anggota. Buah semangka tersebut bisa habis dalam sekejap.
Bagi anak kost atau orang yang hidup sendiri, buah tetap bisa dikonsumsi dengan jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Tanpa adanya buah yang harus dibuang karena sudah busuk dan terlalu lama disimpan.
Dengan beberapa alasan di atas, membeli buah potong tetap akan banyak dilakukan oleh banyak orang. Namun, tetap pastikan bahwa buah yang akan dibeli masih segar dan layak dikonsumsi supaya kita tetap mendapatkan banyak manfaatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H