Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Parasocial Relationship, Hubungan Satu Arah yang Para Fans Tidak Sadari

9 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 10 Agustus 2024   14:53 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi parasocial relationship/Portola Pilot

Apakah kamu memiliki idola yang sangat kamu sukai? Atau, kamu merasa sangat dekat dengan idolamu? Atau mungkin kamu merasa mampu mengetahui isi hati dan pikiran idolamu? Jika iya, mungkin kamu sedang mengalami parasocial relationship secara tidak sadar.

Apa itu Parasocial Relationship?

Parasocial relationship atau hubungan parasosial merupakan sebuah hubungan satu arah yang mana salah satu pihak memberikan banyak usaha, waktu, minat, dan uang kepada pihak lain yang tidak menyadari atau tidak mengetahui keberadaan dari pihak lain tersebut.

Hubungan parasosial paling umum terjadi pada fans dan idolanya, baik itu selebriti, olahragawan, club atau organisasi tertentu. Misalnya seperti fans dari idol kpop, dari klub sepak bola atau olahraga lain, fans atau penggemar dari influencer, aktris, aktor bahkan karakter games.

Ternyata, ada beberapa perbedaan jenis parasosial relationship di zaman dulu dan zaman sekarang. Pada zaman dahulu kebanyakan fans hanya mengidolakan orang-orang yang muncul melalui event tertentu atau sering muncul di televisi.

Saat ini, banyak fans yang mengalami parasocial relationship pada orang-orang atau klub tertentu yang lebih beragam karena mereka bisa berinteraksi dan membagikan lebih banyak konten yang membuat fans merasa lebih terikat dan mengetahui lebih dalam tentang idola mereka.

Kegiatan-kegiatan Hubungan Parasosial

selalu mengikuti informasi idola/UrbanAsia.com
selalu mengikuti informasi idola/UrbanAsia.com

Walaupun mungkin belum bertemu atau berinteraksi secara langsung, para fans atau penggemar ini akan merasa memiliki hubungan yang dekat dengan idola mereka bahkan hingga memiliki ikatan emosional. Oleh karena itu, ada beberapa kegiatan-kegiatan yang sering terjadi pada parasocial relationship.

  1. Karena merasa cukup dekat, kebanyakan penggemar bertanya-tanya atau memiliki intuisi tentang apa yang sedang dilakukan atau dirasakan oleh idolanya.

  2. Mereka cenderung mengikuti seluruh aktivitas idola mereka di seluruh sosial media. Alhasil, para fans selalu terus-terusan memantau sosial media milik idola mereka hanya untuk sekedar mencari tahu tentang kegiatan idolanya

  3. Mencari tahu atau mengulik kehidupan pribadi idolanya secara berlebihan. Misalnya mencari tahu dengan siapa mereka sedang berpacaran atau hubungan mengenai keluarga dari sang idola.

  4. Ada beberapa penggemar yang bahkan merasa punya hubungan spesial dengan idolanya. Mulai membayangkan bagaimana jadinya apabila dirinya dan idolanya memiliki hubungan dan melakukan kegiatan yang identik dengan hubungan romantis.

Apa Saja Dampak Negatif Parasocial Relationship?

ilustrasi sasaeng k-pop/Medium
ilustrasi sasaeng k-pop/Medium

Cari kegiatan-kegiatan tersebut mungkin terlihat seperti hubungan para sosial ini memiliki dampak yang cukup negatif. Tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan semacam ini memberikan dampak yang negatif kepada para penggemarnya.

Misalnya, para penggemar cenderung memiliki harapan yang tidak realistis terhadap idolanya. Hal ini terjadi karena mereka mengharapkan idolanya selalu menjadi sosok yang suci dan tidak melakukan kesalahan apapun. Apabila idolanya melakukan kesalahan, penggemar tersebut akan merasa idolanya berkhianat dan berubah menjadi haters atau pembenci.

Lebih dari itu, ikatan emosional yang terlalu dalam juga biasanya memberikan rasa empati yang terlalu berlebihan. Karena selalu update berita keseharian tentang idolanya, pastinya fans akan mendapatkan kabar baik dan juga buruk. Kabar ini bisa mempengaruhi suasana hati para fans yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.

Bahkan, ada beberapa fans yang merasa terlalu dekat dengan idolanya hingga menjadi posesif dan berubah menjadi obsesi. Mencari informasi idola dengan sangat detail hingga menguntit kemanapun idola pergi. Misalnya, fans fanatik para idol k-pop yang selalu menguntit dinamai dengan sasaeng.

Apakah Hubungan Parasosial Tidak Memiliki Dampak Positif?

ilustrasi parasocial relationship/Medium
ilustrasi parasocial relationship/Medium

Tentunya para sosialisasi juga memiliki dampak yang positif bagi kehidupan penggemar. Yang paling banyak terjadi adalah meningkatnya rasa percaya diri penggemar. Hal ini terjadi karena penggemar merasa memiliki pendukung yang selalu setia yaitu idolanya.

Selain itu, idola bisa menjadi motivasi yang cukup ampuh bagi para penggemar. Misalnya, idolanya merupakan influencer social media yang selalu mengkampanyekan hidup sehat. Penggemar influencer ini bisa jadi termotivasi untuk selalu hidup sehat juga.

Selanjutnya adalah relasi dan teman-teman baru. Mengikuti fans club merupakan hal biasa yang biasa dilakukan oleh para penggemar. Mereka akan berkumpul atau menjalin hubungan yang baik dengan penggemar penggemar lainnya. Apalagi jika berkaitan dengan idola, mereka memiliki hubungan yang solid dan sangat suportif.

Yang terakhir adalah tentunya meredakan stres dan rasa kesepian. Ada kalanya setiap orang pasti mendapatkan tekanan dari dunia nyata, bisa jadi dari pekerjaan maupun sekolah. Mengidolakan seseorang bisa membantu tubuh untuk meredakan rasa stres dan mengurangi rasa kesepian karena adanya idola.

ilustrasi parasocial relationship/Everyday Health
ilustrasi parasocial relationship/Everyday Health

Walaupun memiliki kesan yang negatif, parasocial relationship bisa menjadi sebuah hal positif yang bisa meningkatkan produktivitas dan bahkan menjadi pelipur lara seseorang. Yang terpenting adalah selalu berpikiran secara terbuka dan tidak berlebihan terhadap sesuatu.

Setiap idola adalah manusia biasa atau bahkan mungkin sosok yang tidak nyata. Kenyataan yang pasti kita hadapi adalah kehidupan yang kita lakukan setiap hari. Jadi, tetap fokus dan jangan sampai kehilangan jati dirimu sendiri hanya karena mengidolakan sosok atau orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun