Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Low Maintenance Friendship, Pertemanan Anti-Ribet ala Orang Dewasa

21 Juli 2024   18:00 Diperbarui: 21 Juli 2024   23:47 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngerasa nggak sih kalau semakin dewasa kita, semakin jarang kita bertemu dengan teman yang dahulu dekat, tetapi setiap kali bertemu masih nyambung? Yap, tanpa sadar kita telah memasuki fase low maintenance friendship!

Apa itu Low Maintenance Friendship?

Low maintenance friendship merupakan istilah dalam bahasa Inggris apabila diartikan secara sederhana adalah  hubungan persahabatan dengan usaha perawatan yang rendah. Maksudnya di sini adalah hubungan pertemanan Yang dekat tapi dengan sedikit usaha untuk menjaganya.

Apabila kita membahas tentang persahabatan, hal yang pertama kali muncul di pikiran adalah melakukan banyak kegiatan bersama-sama dan merayakan hari-hari penting dengan meriah. Hal ini cukup berbeda dengan low maintenance friendship yang mana Anda masih tetap bisa berteman baik walaupun tidak melakukan banyak hal bersama.

Titik yang paling penting di sini adalah Anda bisa tetap menjalin hubungan yang baik dan akrab tanpa usaha yang terlalu dipaksakan untuk menjaga hubungan tersebut. Karena tentunya, dunia dari setiap orang tidak hanya berisi hubungan persahabatan saja.

Hubungan pertemanan sejenis ini biasanya banyak ditemui di usia yang cukup matang. Kebanyakan dari pertemanan hanya berinteraksi seperlunya saja tetapi hubungan pertemanan tersebut tetap baik dan tidak ada kata canggung di dalamnya.

5 Ciri Low Maintenance Friendship

Saat ini, Anda bisa saja sedang menjalani hubungan pertemanan semacam ini tetapi tidak menyadarinya. Berikut adalah beberapa ciri dari low maintenance friendship.

Jarang Bertemu

Ciri khas yang pertama dari low maintenance friendship adalah jarang bertemu. Setiap orang pastinya memiliki kesibukan masing-masing. Mulai dari keluarga, sekolah, kuliah, hingga kehidupan pekerjaan. Hal ini biasa membuat pertemuan antar teman menjadi jarang terjadi.

Jangan khawatir, jarang ketemu merupakan hal yang wajar terjadi. Dunia setiap orang pasti terbagi-bagi dan yang terpenting adalah tetap memiliki tempat tersendiri untuk hubungan pertemanan.

Saling Mendukung

Hubungan persahabatan | Pexels
Hubungan persahabatan | Pexels

Walaupun jarang bertemu, sesama teman tetap bisa saling mendukung. Saling mendukung yang dimaksud di sini adalah tetap menunjukkan kehadiran dan antusiasme saat seorang teman berhasil mencapai tujuannya. 

Meskipun tidak bisa hadir secara langsung, kita bisa menunjukkan kehadiran dengan mengirimkan hadiah, ucapan, atau sekedar selalu mengikuti dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh teman.

Saling Menghargai Privasi dan Kesibukan Masing-Masing

Ciri selanjutnya adalah saling menghargai privasi dan kesibukan masing-masing. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap orang memiliki kesibukan masing-masing yang biasanya menurunkan frekuensi pertemuan antar teman.

Setiap orang pastinya juga memiliki batas privasi atau hal-hal yang mungkin tidak bisa diceritakan kepada teman. Sebagai seorang teman, Anda tentunya harus menghargai hal ini. Ada kalanya teman hanya bisa membantu sampai dengan batas tertentu.

Pertemuan yang Lebih Berkualitas

Bagi hubungan pertemanan yang sulit bertemu, kualitas tentunya lebih penting daripada kuantitas. Mereka cenderung untuk memaksimalkan pertemuan dengan saling update kehidupan yang mungkin tidak bisa diceritakan melalui obrolan chat. Merencanakan berbagai kegiatan bersama seperti mengobrol di cafe, menginap di rumah teman, berlibur bersama, dan lain-lain.

Saking serunya menghabiskan waktu bersama, seringkali hubungan semacam ini tidak sempat untuk diabadikan dalam foto ataupun video. Meskipun waktu bertemunya cukup singkat, pertemuan tetap terasa bermakna dan berisi hal-hal yang positif.

Tetap Nyambung Tanpa Awkward

Ciri yang terakhir adalah tetap terasa nyambung tanpa rasa canggung. Dalam hubungan pertemanan yang baik, pertemuan yang jarang terjadi tidak bisa melonggarkan keakraban. Bahkan hanya dengan melihat mimik muka saja, anda akan mengetahui apa isi pikiran dari teman.

Oleh karena itu, walaupun pertemuan jarang dilakukan, setiap pertemuan akan tetap terasa hangat dan akrab. 

Low maintenance friendship memanglah sebuah bentuk hubungan yang paling banyak dirasakan oleh kaum dewasa muda saat ini. Yang terpenting adalah hubungan pertemanan tetap berjalan dengan baik walaupun setiap orang memiliki kesibukan yang masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun