Meskipun tidak bisa hadir secara langsung, kita bisa menunjukkan kehadiran dengan mengirimkan hadiah, ucapan, atau sekedar selalu mengikuti dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh teman.
Saling Menghargai Privasi dan Kesibukan Masing-Masing
Ciri selanjutnya adalah saling menghargai privasi dan kesibukan masing-masing. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap orang memiliki kesibukan masing-masing yang biasanya menurunkan frekuensi pertemuan antar teman.
Setiap orang pastinya juga memiliki batas privasi atau hal-hal yang mungkin tidak bisa diceritakan kepada teman. Sebagai seorang teman, Anda tentunya harus menghargai hal ini. Ada kalanya teman hanya bisa membantu sampai dengan batas tertentu.
Pertemuan yang Lebih Berkualitas
Bagi hubungan pertemanan yang sulit bertemu, kualitas tentunya lebih penting daripada kuantitas. Mereka cenderung untuk memaksimalkan pertemuan dengan saling update kehidupan yang mungkin tidak bisa diceritakan melalui obrolan chat. Merencanakan berbagai kegiatan bersama seperti mengobrol di cafe, menginap di rumah teman, berlibur bersama, dan lain-lain.
Saking serunya menghabiskan waktu bersama, seringkali hubungan semacam ini tidak sempat untuk diabadikan dalam foto ataupun video. Meskipun waktu bertemunya cukup singkat, pertemuan tetap terasa bermakna dan berisi hal-hal yang positif.
Tetap Nyambung Tanpa Awkward
Ciri yang terakhir adalah tetap terasa nyambung tanpa rasa canggung. Dalam hubungan pertemanan yang baik, pertemuan yang jarang terjadi tidak bisa melonggarkan keakraban. Bahkan hanya dengan melihat mimik muka saja, anda akan mengetahui apa isi pikiran dari teman.
Oleh karena itu, walaupun pertemuan jarang dilakukan, setiap pertemuan akan tetap terasa hangat dan akrab.Â
Low maintenance friendship memanglah sebuah bentuk hubungan yang paling banyak dirasakan oleh kaum dewasa muda saat ini. Yang terpenting adalah hubungan pertemanan tetap berjalan dengan baik walaupun setiap orang memiliki kesibukan yang masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H