Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

4 Poin Kemiripan Drama Korea My Demon dan Goblin

26 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 26 Januari 2024   18:21 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Song Kang dan Kim Yoo Jung (sumber: Netflix)

Akhir-akhir ini, drama korea My Demon mendapatkan banyak perhatian pecinta k-drama. Drama ini bercerita tentang kisah cinta dan takdir menyedihkan antara seorang iblis bernama Jeong Gu Won (diperankan oleh Song Kang) dengan seorang wanita yang merupakan direktur perusahaan makanan bernama Do Do Hee (diperankan oleh Kim Yoo Jung).

Drama ini banyak mendapatkan perhatian karena banyak scene lucu dan visual pemeran utamanya yaitu Kim Yoo Jung dan Song Kang yang dianggap sangat serasi. Hubungan keduanya juga dianggap dewasa dan tidak cheesy seperti kebanyakan drama lain.

Namun, menjelang beberapa episode terakhir, ada satu scene yang membuat orang-orang mulai menghubungkan drama ini dengan drama lain yang booming tahun 2016 yaitu Goblin datau dalam bahasa Inggris disebut dengan judul Guardian: The Lonely and Great God.

Setelah memperhatikan dengan seksama, ada beberapa kesamaan lain antara drama korea My Demon dan Goblin. Berikut adalah penjelasannya.

Premis cerita yang mirip

Song Kang dan Kim Yoo Jung (sumber: Netflix)
Song Kang dan Kim Yoo Jung (sumber: Netflix)

My Demon dan Goblin memiliki premis cerita yang mirip. Keduanya bercerita tentang seorang makhluk gaib yang dikutuk karena besarnya rasa dendam mereka di kehidupan masa lalu. Iblis dan Goblin harus hidup abadi di dunia dan memiliki tugas tertentu.

Kedua tokoh utama wanita (Ji Eun Tak dan Do Do Hee) juga memiliki hubungan dengan makhluk gaib tersebut di masa lalu. Kehidupan keduanya sama-sama ditolong makhluk gaib tersebut saat diambang kematian orang tuanya sehingga mereka bisa menghabiskan waktu beberapa tahun lebih banyak bersama.

Ji Eun Tak dan Do Do Hee juga harus mengalami hidup yang menyedihkan. Orang tua mereka berdua meninggal sejak mereka kecil dan harus hidup bersama keluarga lain. Ji Eun Tak hidup bersama keluarga bibinya yang miskin tapi serakah. Do Do Hee hidup bersama keluarga yang mengadopsinya yang kaya tapi penuh dengan persaingan kotor, bahkan saling bunuh.

Sebenarnya, kisah cinta semacam ini sudah banyak diangkat dalam beberapa judul drama korea lain. Namun, kedua drama ini memiliki premis yang sangat mirip.

Penggambaran sosok dewa

Sosok dewa dalam Goblin (sumber: Dreamers.id)
Sosok dewa dalam Goblin (sumber: Dreamers.id)

Sosok dewa dalam kedua drama ini juga digambarkan sebagai sosok yang mirip. Dalam Goblin, sosok dewa ini memiliki 2 penggambaran. Yang pertama adalah sosok perempuan setengah baya yang berjualan barang antik, sedangkan yang kedua adalah sosok perempuan cantik berlipstik merah terang.

Cha Chung Hwa sebagai gelandangan sekaligus Dewa di My Demon (sumber: EpicFlix)
Cha Chung Hwa sebagai gelandangan sekaligus Dewa di My Demon (sumber: EpicFlix)

Dalam My Demon, Dewa digambarkan sebagai sosok perempuan setengah baya yang merupakan seorang gelandangan. Sosok ini memiliki getaran misterius yang cukup kental. Kedua sosok dewa ini lah yang berperan penting memberikan akhir bahagia pada kedua drama ini.

Scene yang mirip

Ada satu scene ikonik milik Goblin yang menjadi puncak hubungan antara Dokkaebi dan Ji Eun Tak. Scene tersebut adalah saat Goblin berkorban demi Ji Eun Tak yang mengakibatkan dirinya menghilang terbakar menjadi abu. Setelah Goblin terbakar, tangisan Ji Eun Tak menjadi scene yang membekas di mata pecinta k-drama.

Scene ini ternyata muncul di My Demon. Di episode-episode akhir, Do Do Hee mengalami ancaman pembunuhan oleh salah satu anggota keluarganya. Jeong Gu Won muncul kembali untuk menyelamatkannya dan berakhir dengan terbakar menjadi abu. Setelah itu, Do Do Hee menangis pilu sama seperti Ji Eun Tak.

Kemiripan adegan My Demon dan Goblin (sumber: WOWkeren)
Kemiripan adegan My Demon dan Goblin (sumber: WOWkeren)

Mestinya, ada banyak drama lain yang memiliki adegan yang sama. Namun, Goblin mendapatkan kepopuleran lebih dan banyak drama lain yang dibandingkan dengan drama ini. Menurut beberapa sumber, banyak yang mewajarkan kemiripan ini karena Goblin dan My Demon memiliki sinematografer yang sama yaitu Park Sung Yong.

Hal ini cukup disayangkan sebenarnya. Apabila memiliki premis yang mirip, setidaknya adegan-adegan bisa dibuat lebih berbeda. Karena kemiripan ini, perasaan menyedihkan yang dirasakan Do Do Hee tidak bisa begitu dirasakan oleh penonton karena tertutupi dengan perbandingan ini.

Ending yang bisa ditebak

Setelah adegan yang sama tersebut, banyak orang yang berpendapat bahwa akhir cerita Gu Won sama seperti Goblin. Dan ini memang benar terjadi. Akhir cerita Iblis dan manusia ini mendapatkan akhir yang bahagia karena ketulusan mereka yang menggerakkan hati dewa.

Walaupun masih memiliki momen yang menyedihkan setelah adegan Gu Won terbakar, penonton menjadi kurang bisa merasakan perasaan sedih karena sudah bisa menduga akhir cerita mereka.

Terlepas dari seluruh kontroversi dan kemiripan ini, drama korea My Demon tetap menjadi drama yang layak ditonton. Alur dan jalan cerita secara keseluruhan cukup berbeda dengan Goblin. Apalagi chemistry dan visual pemeran utama yang menawan. Sisi komedi dari drama ini juga cukup mengocok perut.

Drama korea My Demon bisa Anda saksikan di Netflix dengan total 16 episode. Selamat menonton!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun