Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menonton Pengalaman Seo In Guk 12 kali Meninggal Dunia di Series Death's Game

21 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 21 Januari 2024   18:06 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Death's Game (sumber: Hallyudorama)

Platform streaming film merah kembali merilis series terbaru yang berasal dari Korea Selatan dengan judul Death’s Game. Sesuai judulnya, genre drama ini bisa dipastikan sangat menegangkan dibandingkan drama korea lain.

Sinopsis Death’s Game

Seseorang bernama Yae Jae (diperankan oleh Seo In Guk) telah mengalami waktu yang sulit setelah lulus kuliah dan mencari pekerjaan yang stabil. Dia berkali-kali ditolak saat melamar pekerjaan dan harus bekerja pontang panting untuk menutup biaya hidup dan pinjaman pelajar.

Pada puncaknya, Yae Jae mengalami hari yang sangat buruk dan memutuskan untuk bunuh diri. Kembali ditolak oleh perusahaan yang sama, direndahkan, salah paham, merasa insecure. Semua perasaan negatif dan kemalangan menyelimutinya.

Namun ternyata, bunuh diri bukan akhir dari hidupnya. Yae Jae harus bertemu sesosok malaikat maut bernama Kematian (diperankan oleh Park So Dam) Dia mendapatkan hukuman dengan cara terbangun kembali di tubuh 12 orang yang akan mengalami kematian.

Kaya akan Makna Kehidupan dan Kematian

Jajaran aktor Death's Game (sumber: TVING)
Jajaran aktor Death's Game (sumber: TVING)

Seperti halnya drama korea lain, Death’s Game memiliki aktor dengan kualitas akting yang sangat baik. Line-up aktor dalam drama ini bukan kaleng-kaleng dan kemampuan mereka dimanfaatkan dengan sangat baik sehingga tidak memiliki cacat sama sekali.

Dari segi sinematografi dan pengambilan gambar, drama ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Penggambaran neraka dan kematian dalam drama ini memberikan efek gore yang sukses bikin merinding. Grading yang digunakan juga tidak mengganggu dan konsisten sesuai dengan situasi dan suasana.

Namun, jika dibandingkan dengan beberapa faktor di atas, alur cerita dan pesan moral series ini sangat membekas.

Alur cerita yang disajikan sangat rapi. Dalam cerita ini, seluruh kematian yang dialami oleh Yae Jae memiliki hubungan yang cukup unik tapi mengerikan. Takdir yang dialaminya bukan tanpa sengaja terjadi.

Seo In Guk sebagai Yae Jae (sumber: TVING)
Seo In Guk sebagai Yae Jae (sumber: TVING)

Pesan moral utama dalam series ini adalah bunuh diri bukan akhir dari segala masalah. Bagi orang yang sedang mengalami hal yang buruh, seringkali terlintas untuk melakukan hal keji tersebut. Namun ketahuilah, dalam ajaran agama apapun, bunuh diri bukan hal yang benar.

Series ini dibuat oleh negara Korea Selatan yang mana lebih dari setengah populasinya tidak terafiliasi dengan agama apapun. Namun, mereka menggambarkan neraka sebagai tempat penghakiman perilaku buruk dengan sangat baik.

Hal ini membuktikan bahwa ada kehidupan setelah kematian yang tetap menanti seseorang, dan mereka akan dihadapkan dengan penghakiman atas seluruh perilaku mereka di dunia. Surga dan neraka. Keduanya disebutkan dengan jelas.

Saat ini, Korea Selatan juga berjuang untuk menurunkan tingkat bunuh diri yang dilakukan oleh warganya. Lebih dari dua per lima kematian remaja pada tahun 2021 disebabkan oleh bunuh diri. 

Hal ini dikarenakan tingginya tingkat persaingan dalam banyak hal, sekolah, pekerjaan, dan masih banyak lagi. Banyak yang memutuskan untuk mengakhiri hidup karena tidak tahan dengan tekanan sosial.

tanpa mulainya 12 kematian Yae Jae (sumber: Dramabeans)
tanpa mulainya 12 kematian Yae Jae (sumber: Dramabeans)

Hal-hal setelah kematian yang dialami oleh Yae Jae bisa dikatakan memiliki maksud yang jelas untuk mencegah orang melakukan bunuh diri.

Drama Death’s Game menyajikan pengalaman kematian seseorang yang penuh makna dan memiliki tujuan yang baik. Dengan total 8 episode yang cukup singkat, drama ini worth untuk ditonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun