PT GNI Lakukan Peningkatan Peran di Bidang Pendidikan dan Keselamatan untuk Cegah Kecelakaan Kerja

Informasi PT GNI

Berdasarkan informasi PT GNI, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan smelting nikel yang berdiri sejak tahun 2019. Perusahaan ini resmi memulai kegiatannya di kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Hingga saat ini, PT GNI menjadi salah satu perusahaan smelting yang terkemuka di Indonesia.

Perusahaan yang diresmikan presiden Jokowi pada tahun 2021 ini bergerak pada Industri smelter nikel yang menggunakan teknologi yang disebut dengan RKEF atau Rotary Kiln Electric Furnace. Dengan menggunakan teknologi ini, perusahaan telah berhasil mengembangkan 25 jalur produksi dan diprediksi dapat menghasilkan  2 juta unit Nickel Pig Iron (NPI) tiap tahunnya yang dimanfaatkan sebagai bahan baku stainless steel, badan pesawat, peralatan makan, kawat baja anti karat dan lain-lain. 

Hal ini tentunya mencerminkan keberhasilan PT GNI dalam bisnis industri i nikel.

Selain bekerja keras dalam perkembangan industri nikel, PT GNI juga berkomitmen dalam beberapa bidang lain yang berkaitan dengan pekerja, masyarakat sekitar, dan pemerintah. Dua bidang yang mendapatkan perhatian utama adalah bidang pendidikan dan keselamatan.

Peningkatan Peran Pada Pendidikan Warga Sekitar

Baca juga: Homesick, Rasa Rindu Rumah yang Menyiksa Perantau

Pendidikan adalah bidang utama yang dipertimbangkan perusahaan dalam peningkatan peran kemanfaatan. Pendidikan menjadi bidang yang terpenting karena dapat memperluas dan meningkatkan pola pikir masyarakat. Oleh karena itu, lembaga pendidikan mendapatkan perhatian khusus dari perusahaan.

PT Gunbuster Nickel Industry juga melakukan hal yang sama. PT GNI memiliki komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan pada bidang pendidikan. Hal ini dinilai penting karena berkaitan langsung dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar perusahaan.

Hal ini tercermin dari berbagai kegiatan yang PT GNI lakukan terhadap masyarakat sekitar yaitu masyarakat Desa Bunta, Morowali Utara. Perusahaan menyalurkan bantuan berupa dana untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang tentunya disambut baik oleh warga dan lembaga pendidikan di sekitar perusahaan.

Salah satunya adalah pemberian bantuan PT GNI berupa laptop dan proyektor sebagai penunjang pendidikan di empat sekolah di sekitar kawasan industri, yaitu SDN Tanauge, SMPN 3 Desa Bunta, serta SMP dan SMA di Desa Bungintimbe, Morowali Utara. 

Selain itu, PT GNI juga diketahui memberikan bantuan terkait rehabilitasi lapangan sepak bola yang ada di SDN 1 Desa Bunta. Hal ini dilakukan karena lapangan milik sekolah tersebut seringkali tergenang air dan menyulitkan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa. Tentunya, kegiatan penyaluran bantuan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar.

Keselamatan: Prioritas Utama Pekerja PT GNI

Baca juga: Tentor Juga Manusia Biasa

Potret karyawan PT GNI (source : PT GNI)

Baca juga: Doona, Sisi Gelap Dunia Hiburan Korea Selatan pada Idol Perempuan

Pekerja bisa dikatakan sebagai nyawa utama perusahaan karena merekalah yang menggerakkan roda industri. Oleh karena itu, keselamatan menjadi tanggungjawab sekaligus hak yang harus terpenuhi, apalagi pekerja yang melakukan pekerjaan berisiko tinggi atau yang bersentuhan langsung dengan pengolahan nikel, keselamatan menjadi hal yang penting dan  harus diperhatikan perusahaan. 

Dilansir dari laman resmi mereka, gunbusternickelindustry.com, PT GNI berkomitmen dalam beberapa hal. Salah satunya adalah menjunjung tinggi keselamatan dalam bekerja. Seperti yang kita tahu, keselamatan atau safety awareness harus selalu dimiliki oleh setiap pekerja. 

Keselamatan tentunya menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya dari bekerja saja tetapi juga komitmen dari perusahaan. Sebagai perusahaan yang bekerja di industri dengan tingkat risiko tinggi, PT Gunbuster tentunya menerapkan peraturan keamanan dan keselamatan sesuai dengan aturan Kemenaker. 

Berbagai upaya dilakukan oleh PT Gunbuster Nickel dalam menjaga keselamatan para pekerja. 

Pertama, adanya pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) yang dilakukan secara rutin. Ada beberapa pelatihan seperti pelatihan pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), latihan water rescue, penanganan dan evakuasi kebakaran serta pelatihan penyelamatan kecelakaan mesin. 

Tidak hanya mendapatkan pelatihan dari pihak perusahaan, pekerja mendapatkan pelatihan tersebut dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu. Tentunya, pelatihan ini dilaksanakan di area perusahaan yaitu di desa Bunta kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara.

Kedua, seiring dengan perkembangan kondisi global yang sudah mulai beralih dari pandemi Covid-19, perusahaan senantiasa berkomitmen untuk menjaga keselamatan karyawan dengan cara rutin mengadakan program vaksinasi Covid-19. Tidak hanya bagi karyawan, perusahaan juga memberikan fasilitas vaksinasi kepada warga sekitar yang membutuhkan. 

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen PT GNI dalam menjaga keselamatan dan keamanan pekerja sekaligus dukungan bagi kegiatan pemerintah.

Ketiga, perusahaan tentunya bekerja sama dengan Kemnaker untuk meningkatkan aspek dalam prosedur keselamatan kerja PT GNI. Perusahaan ini senantiasa memperbaharui sertifikasi safety awareness secara berkelanjutan. Selain itu, Kemnaker juga rutin melakukan kunjungan kerja ke PT GNI untuk memastikan bahwa seluruh penerapan k3 benar dilakukan di lingkungan industri pengolahan nikel tersebut.

Dengan melakukan berbagai upaya ini, PT GNI berharap kesehatan dan keselamatan kerja dapat lebih terjamin dan berbanding lurus dengan peningkatan hasil pengolahan industri nikel yang mereka jalankan.