Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Homesick, Rasa Rindu Rumah yang Menyiksa Perantau

13 November 2023   18:00 Diperbarui: 15 November 2023   02:13 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi seseorang melakukan panggilan video. Source: Pexels

Bagi perantau, homesick adalah hal biasa yang pasti mereka rasakan. Tiba-tiba merasa rindu dengan suasana rumah, menangis karena rindu masakan orang tua, rindu 'printilan' kampung halaman, dan masih banyak lagi hal yang dirasakan. 

Homesick dapat dikatakan sebagai suatu kondisi yang mana seorang individu merasakan penderitaan karena suatu keadaan yang dialami karena dia jauh dari lingkungan rumah.

Homesick ini biasanya terjadi pada saat awal individu meninggalkan lingkungan rumah dan meninggalkan kebiasaan serta lingkungan lama. Oleh karena itu, individu akan merasa asing terhadap lingkungan yang baru.

Pada dasarnya, homesick bukanlah suatu gangguan mental. Homesick adalah suatu kondisi atau keadaan yang sementara dirasakan oleh seorang individu yang berasal dari nalurinya yang membutuhkan kasih sayang perlindungan dan rasa aman yang mungkin sebelumnya didapatkan dari lingkungan rumah.

Homesick adalah suatu hal yang sangat wajar terjadi dan dirasakan oleh para perantau.

Hal ini biasa terjadi saat awal menempati lingkungan yang baru karena kesulitan adaptasi, adanya rasa kesepian, dan perasaan jauh dari lingkungan lama.

Seseorang bisa menjadi sering menangis, perasaan sendu, dan tidak nyaman saat melakukan kegiatan. 

Bagi para perantau, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan saat mengalami homesick.

Menghubungi orang rumah

Pertama, menghubungi orang rumah. Menjalin komunikasi kembali dengan keluarga yang ada di rumah adalah salah satu cara paling gampang yang bisa dilakukan oleh para perantau.

Sederhananya, sekedar mendengar suara orang tua atau melakukan panggilan video dapat meredakan sedikit rasa rindu dan rasa kesepian. 

Masak makanan yang memorable

Biasanya tiap keluarga memiliki resep makanan yang unik dan disukai. Biasanya makan dan makanan-makanan ini memiliki kenangan yang membekas dan tidak dapat tergantikan.

Karena jarak yang jauh, tentunya kita semakin jarang untuk menikmati masakan-masakan yang memorable atau yang menjadi ciri khas keluarga kita.

Oleh karena itu, memasak makanan yang biasa dikonsumsi atau yang memorable di lingkungan rumah adalah salah satu cara untuk melepaskan rasa rindu. 

Minta dikirim barang atau masakan

Setiap rumah atau kampung halaman pasti memiliki barang-barang atau makanan yang menjadi ciri khas. Misalnya, kota-kota di area pesisir biasanya unggul dalam olahan hasil laut. Atau mungkin makanan ringan yang menjadi ciri khas dari masing-masing kota. 

Mendapatkan kiriman barang-barang atau makanan tertentu dari kamu halaman itu menjadi salah satu hal yang patut disyukuri saat berada di kota rantau.

Selain karena bisa menghemat tetapi juga bisa menjadi penawar rindu saat mulai kangen dengan kamu halaman atau jenuh dengan rutinitas saat itu.

Menyibukkan diri

Salah satu hal yang bisa dilakukan saat mengalami musik adalah menyembuhkan diri. Apabila kita berada di kota rantau untuk bersekolah, fokus pada pendidikan yang sedang dijalani.

Apabila kita bekerja di kota rantau fokuslah pada pekerjaan yang kalian lakukan. Selain itu, kalian juga bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat seperti mencari hobi, olahraga, memperluas relasi, dan lain-lain.

Saat kita sibuk atau memiliki banyak kegiatan, rasa rindu tetap akan datang. Namun, kita tidak memiliki cukup waktu untuk memikirkan atau untuk berlarut-larut dalam rasa rindu tersebut.

Terkadang, menyembuhkan diri menjadi hal yang cukup efektif apabila kita memiliki tujuan yang jelas dan baik di kota perantauan.

Pulang

Cara terakhir yang pasti bisa kita lakukan untuk mengatasi homesick adalah pulang. Siapa sih yang tidak suka pulang ke rumah? 

Mendapati diri melalui perjalanan menuju ke kampung halaman itu terasa sangat bahagia apalagi jika sedang rindu - rindunya. Apalagi pulang ke rumah dan disambut oleh keluarga kembali menjalani rutinitas atau kebiasaan-kebiasaan di rumah.

Walaupun mungkin hanya bisa dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, pulang pasti menjadi cara terakhir yang paling efektif untuk mengatasi rasa rindu kita terhadap rumah.

Nah, beberapa cara di atas bisa kalian lakukan saat mengalami homesick. Walaupun mungkin tidak sepenuhnya mengatasi rasa rindu, beberapa cara tersebut bisa dicoba dan dipertimbangkan mana yang paling cocok dengan diri kalian.

Semoga tips ini membantu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun