Semakin pendek jarak bimbingan menunjukkan tekad mahasiswa untuk segera lulus. Kurang lebih seperti itu gambaran mahasiswa yang rajin bimbingan di mata dosen. Walaupun mungkin hasil skripsi yang ditulis belum sempurna, mahasiswa mau untuk berusaha, mau untuk berproses agar segera lulus.Â
Semakin sering bimbingan, dosen semakin perhatian pada skripsiÂ
Frekuensi bimbingan dan jarak bimbingan yang pendek bisa membuat dosen lebih perhatian terhadap skripsi yang sudah ditulis. Kalau jarang bimbingan, dosen pasti hanya memiliki sedikit ingatan tentang skripsi.Â
Skripsi yang mendapatkan perhatian memiliki peluang untuk bimbingan yang lebih berkualitas. Dengan begini, skripsi menjadi lebih cepat di proses.
Semakin jauh jarak menuju wisudaÂ
Satu hal yang harus disadari mahasiswa adalah jarak antar bimbingan yang jauh, atau bahkan sampai jarang bimbingan, dapat memperlambat kelulusan. Kapan dong skripsinya bisa diproses kalau jarang bimbingan?
Sedikit atau banyak revisi yang didapatkan setelah bimbingan hanya harus segera dikerjakan. Lalu, segera lakukan bimbingan kembali. Sekali lagi, segera, jangan ditunda-tunda.Â
Berapa lama jarak yang ideal antar bimbingan?
Jarak bimbingan skripsi idealnya 1 sampai 2 minggu. Lebih baik, mahasiswa dan dosen bisa bertemu tiap minggu. Ada baiknya juga memilih hari yang sama untuk bimbingan skripsi tiap minggu agar lebih mudah dalam hal koordinasi.
Sebenarnya, jarak bimbingan disesuaikan dengan sedikit banyak revisi yang mahasiswa terima. Untuk revisi minor, lebih baik dikerjakan dalam waktu kurang dari 1 minggu. Sedangkan untuk revisi mayor, 2 minggu sudah merupakan waktu yang sangat cukup untuk bertemu kembali dengan dosen.
Selain beberapa hal di atas, jarak bimbingan juga disesuaikan dengan kemauan dosen. Dosen biasanya memiliki jadwal yang padat.Â
Ada dosen yang bersedia diajak bimbingan beberapa kali dalam seminggu. Namun, ada juga yang menghendaki bimbingan skripsi tiap minggu. Atau bahkan hanya bersedia untuk bimbingan beberapa minggu sekali.Â
Sebisa mungkin, bimbingan skripsi menjadi waktu yang efektif dan efisien. Pahami dengan baik koreksi yang diberikan oleh dosen. Akan lebih baik jika mahasiswa bisa berdiskusi secara terbuka terkait penelitian dan penulisan skripsi.Â