Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - random

putriwulandari22022000@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

6 Tips Hidup Hemat a la Anak Kost Selama Ramadhan

28 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 29 Maret 2023   02:00 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi buka bersama teman (sumber: Rukita)

Hidup jauh dari orang tua dan tinggal di kost menjadi tantangan besar selama bulan Ramadhan. Tentunya, kita kan dituntut untuk mengatur keuangan dengan lebih baik lagi mengingat berubahnya siklus makan. 

Apalagi jika melihat banyak takjil yang dijual sebelum berbuka. Rasanya pengen beli semuanya. Oleh karena itu, mengatur keuangan bagi anak kost saat Ramadhan adalah hal yang krusial.

Berikut adalah beberapa tips agar dompet anak kost tidak menjerit saat bulan Ramadhan.

  • Sedia Frozen Food

Salah satu hal penghematan yang bisa dilakukan saat bulan Ramadhan adalah membeli lauk frozen yang bisa dimasak kapan saja. Frozen food memberikan kita lebih banyak pilihan lauk seperti nugget, olahan ikan, hingga olahan ayam yang sudah berbumbu. 

Walaupun harganya agak mahal, tetapi frozen food bisa menjadi pilihan lauk yang bisa disimpan dalam waktu yang lama. 

Frozen food juga bisa menjadi pilihan lain apabila kita hanya memiliki waktu yang singkat untuk buka atau sahur. Tinggal buka kulkas, ambil beberapa buah lauk, lalu tinggal digoreng saja.

  • Jangan makan mie saat sahur

Usahakan untuk tidak mengkonsumsi mie instan saat sahur. Mie instan memiliki kandungan gizi yang rendah. 

Rendahnya gizi ini tidak bisa memberikan energi yang cukup untuk berpuasa seharian. Walaupun memiliki kalori yang tinggi, kita akan menjadi cepat lapar dan merasa lemas.

Jika ingin makan mie instan untuk sahur, jangan lupa untuk menambahkan bahan lain agar gizi menjadi seimbang. Kita bisa menambahkan banyak sayur dan juga protein seperti telur, ayam, atau sosis.

  • Masak atau beli lauk sekaligus untuk buka dan sahur

ilustrasi berpuasa (sumber: Kompas)
ilustrasi berpuasa (sumber: Kompas)

Lalu, coba untuk memasak atau membeli lauk sekaligus untuk berbuka puasa dan sahur. 

Daripada repot memasak dan harus bangun lebih awal untuk sahur, lebih baik beli langsung saja makanan atau lauk dalam porsi yang agak banyak sebelum berbuka. Nantinya, kita tinggal memanaskan saja untuk sahur.

Cara ini lebih efektif daripada kita harus keluar mencari lauk untuk sahur di pagi buta. Walaupun memang akan ada rumah makan yang buka dan menjual lauk untuk sahur, pasti akan membutuhkan banyak usaha dan uang yang lebih. 

  • Ikut buka di masjid terdekat

Jangan ragu dan malu untuk ikut berbuka di masjid terdekat. Biasanya, setiap masjid akan memberikan takjil dan atau makanan berbuka gratis kepada jamaah. 

Walaupun mungkin kita harus mengantre dan datang lebih awal, kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menghemat pengeluaran. 

  • Beli takjil seperlunya

ilustrasi buka bersama teman (sumber: Rukita)
ilustrasi buka bersama teman (sumber: Rukita)

Setelah seharian berpuasa, akan ada dorongan untuk membeli berbagai takjil untuk berbuka puasa. Bahkan, terkadang kita kalap dan membeli banyak makanan atau minuman yang nantinya sulit kita habiskan. 

Ingat satu hal ini: Apapun takjilnya, akan terasa enak setelah seharian berpuasa. Jadi, kita tidak perlu membeli berbagai jenis takjil. Cukup beli satu jenis takjil yang memang kita inginkan.

Buka bersama adalah kegiatan yang pasti diagendakan saat bulan Ramadhan. Agenda ini bisa menjadi ajang silaturahmi sekaligus ajang pemborosan. Kenapa begitu? Karena, bukber biasanya diagendakan oleh setiap circle pertemanan yang kita ikuti. 

Mulai dari keluarga besar, teman dekat, teman SD, teman SMP, teman SMA, dan masih banyak lagi. Bayangkan, betapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk agenda ini. 

Menurut saya pribadi, bukber bukan agenda yang harus kita ikuti setiap tahun. Apalagi jika bukber bersama orang-orang yang sebenarnya tidak dekat, dan mengesampingkan ibadah yang biasanya terjadi saat bukber. 

Lebih baik untuk ikut bukber besama orang-orang yang memang dekat dan kita sukai. Jangan memaksakan diri dan mengeluarkan terlalu banyak uang hanya untuk embel-embel bertemu setahun sekali. Pasti akan ada kesempatan baik lain untuk bertemu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun