Lalu, coba untuk memasak atau membeli lauk sekaligus untuk berbuka puasa dan sahur.Â
Daripada repot memasak dan harus bangun lebih awal untuk sahur, lebih baik beli langsung saja makanan atau lauk dalam porsi yang agak banyak sebelum berbuka. Nantinya, kita tinggal memanaskan saja untuk sahur.
Cara ini lebih efektif daripada kita harus keluar mencari lauk untuk sahur di pagi buta. Walaupun memang akan ada rumah makan yang buka dan menjual lauk untuk sahur, pasti akan membutuhkan banyak usaha dan uang yang lebih.Â
- Ikut buka di masjid terdekat
Jangan ragu dan malu untuk ikut berbuka di masjid terdekat. Biasanya, setiap masjid akan memberikan takjil dan atau makanan berbuka gratis kepada jamaah.Â
Walaupun mungkin kita harus mengantre dan datang lebih awal, kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menghemat pengeluaran.Â
- Beli takjil seperlunya
Setelah seharian berpuasa, akan ada dorongan untuk membeli berbagai takjil untuk berbuka puasa. Bahkan, terkadang kita kalap dan membeli banyak makanan atau minuman yang nantinya sulit kita habiskan.Â
Ingat satu hal ini: Apapun takjilnya, akan terasa enak setelah seharian berpuasa. Jadi, kita tidak perlu membeli berbagai jenis takjil. Cukup beli satu jenis takjil yang memang kita inginkan.
- Meminimalisir bukber
Buka bersama adalah kegiatan yang pasti diagendakan saat bulan Ramadhan. Agenda ini bisa menjadi ajang silaturahmi sekaligus ajang pemborosan. Kenapa begitu? Karena, bukber biasanya diagendakan oleh setiap circle pertemanan yang kita ikuti.Â
Mulai dari keluarga besar, teman dekat, teman SD, teman SMP, teman SMA, dan masih banyak lagi. Bayangkan, betapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk agenda ini.Â
Menurut saya pribadi, bukber bukan agenda yang harus kita ikuti setiap tahun. Apalagi jika bukber bersama orang-orang yang sebenarnya tidak dekat, dan mengesampingkan ibadah yang biasanya terjadi saat bukber.Â