Nah, adanya berbagai side dish ini bisa menambah pilihan untuk pengunjung selain daging yang menjadi menu utama. Pertama, side dish bisa membuat lebih cepat kenyang. Sehingga jumlah daging yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit.Â
Kedua, rasa kenyang ini bisa mengakibatkan adanya makanan sisa pada menu utama. Di sini, restoran bisa menghindari rugi sekaligus mendapatkan untung karena charge.Â
- Porsi dan alat makan yang relatif kecilÂ
Saat dilihat-lihat, sebenarnya restoran AYCE memiliki ukuran peralatan makan yang lebih kecil daripada restoran biasa. Piring atau mangkuk yang digunakan biasanya berukuran kecil.Â
Hal ini lumayan masuk akal karena banyaknya menu yang ditawarkan untuk satu paket. Ini juga salah satu trik dari restoran untuk memengaruhi pikiran pengunjung.
Kita akan merasa bahwa sudah makan begitu banyak makanan jika melihat tumpukan piring atau mangkuk yang telah digunakan. Padahal sebenarnya, tidak sebanyak yang kita pikirkan.Â
Saya merasa tipe irisan dagingnya tipis tapi lebar. Piring atau mangkuk yang kecil juga tidak bisa menampung banyak side dish yang ditawarkan.Â
Ini menjadi salah satu trik supaya restoran tidak merugi. Karena jika dipikir lagi, tidak begitu banyak bahan makanan yang 'dikorbankan'. Kecenderungan untuk pengunjung dikenai charge juga tinggi karena jika pengunjung merasa kalap, makanan yang diambil juga makin banyak. Dan akhirnya, banyak makanan yang tersisa.Â
Nah, itu tadi beberapa trik restoran AYCE agar tidak mengalami kerugian. Ada tambahan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H