Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Setelah Sekian Lama, Akhirnya Jumlah Penonton Film Lokal Lampaui Film Asing

15 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 15 Oktober 2022   18:07 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
film Ngeri-Ngeri Sedap yang akan membawa budaya Batak ke Oscar 2023 (sumber: Detik.com)

Setelah sekian lama film asing menjadi primadona di bioskop Indonesia, tahun 2022 menjadi tahun kebangkitan sinema tanah air. Film lokal kembali berjaya di layar lebah dengan mengungguli perolehan penonton film asing.

Dilansir dari trfnews, market share penonton bioskop tanah air untuk film lokal saat ini mencapai 61%. Sedangkan untuk film asing hanya mencapai angka 39% saja. Dengan selisih yang lumayan jauh, sinema lokal Indonesia jelas menang telak.

Sebenarnya hal ini bukan sesuatu yang mengherankan, banyak sekali film lokal yang mendapatkan banyak perhatian para penonton karena viralnya di sosial media. Bayak sekali potongan trailer dan promosi berseliweran dalam berbagai platform. Dengan gencarnya promosi ini, film lokal dengan berbagai cerita bisa viral dan menarik lebih banyak penonton.

7 Film lokal dengan perolehan jumlah penonton tertinggi per September 2022

Berdasarkan data dari filmindonesia.or.id, berikut adalah 7 judul film lokal yang mampu menembus lebih dari  2 juta penonton sejak penayangan pertamanya.

Film KKN Desa Penari merupakan film yang diadaptasi dari salah satu cerita yang viral di Twitter pada tahun 2019. Film ini berisi perjalanan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sekelompok mahasiswa yang berujung tragis hingga ada beberapa anggota kelompok yang kehilangan nyawanya. 

Film ini kemudian mendapatkan makin banyak perhatian karena mengalami penundaan penayangan beberapa kali karena kondisi pandemic. Setelah penayangannya, film yang berlatar di suatu daerah di Jawa Timur ini mendapatkan banyak ulasan positif hingga menarik 9.233.847 penonton per September 2022.

  • Pengabdi Setan 2: Communion

Film Pengabdi Setan 2: Communion merupakan sekuel dari film dengan judul yang sama. Film ini menceritakan keluarga Suwono yang terdiri dari Rini, Bapak, Tony, dan Bondi yang berusaha menjalani kehidupan mereka setelah lima tahun selamat dari kejadian horor pasca ibu meninggal dunia. 

Film ini juga mendapatkan banyak ulasan positif karena dianggap mengangkat topik yang agak berbeda dari kebanyakan film horror Indonesia. Selain itu, film pertamanya yang sukses juga membuat banyak orang penasaran dengan bagaimana kelanjutan hidup keluarga Suwono. Film ini berhasil menarik 6.390.970 penonton.

  • Miracle in Cell No. 7

sang ayah memeluk anaknya di dalam sel film Miracle in Cell No. 7 (sumber: Titiktemu.co)
sang ayah memeluk anaknya di dalam sel film Miracle in Cell No. 7 (sumber: Titiktemu.co)

Film Miracle in Cell No. 7 adalah film bertema kekeluargaan dan hukum yang merupakan remake dari film dengan judul yang sama. Film yang awalnya produksi Negara Korea Selatan ini mendapatkan sambutan hangat dari penonton. 

Kisah perjuangan dan kebersamaan dari seorang bapak yang memiliki keterbatasan kecerdasan dengan anaknya yang cerdas ini membuat banyak penonton terharu dan sukses keluar dari bioskop dengan mata sembab. Film ini berhasil meraup 5.739.690 penonton per September tahun 2022.

  • Ngeri-Ngeri Sedap

film Ngeri-Ngeri Sedap yang akan membawa budaya Batak ke Oscar 2023 (sumber: Detik.com)
film Ngeri-Ngeri Sedap yang akan membawa budaya Batak ke Oscar 2023 (sumber: Detik.com)

Film komedi keluarga berjudul Ngeri-Ngeri Sedap juga berhasil menarik perhatian penonton Indonesia. Film ini bercerita tentang sepasang orang tua yang menginginkan keempat anaknya pulang ke rumah dan berkunjung. Namun, mereka menggunakan cara yang agak ‘ngeri’ untuk menarik perhatian keempat anaknya. 

Film ini berhasil 2.886.121 sejak penayangan pertamanya. Dilansir dari Liputan6.com, film yang mengangkat budaya Batak ini juga akan bersaing dengan berbgai film dari Negara lain dan mewakili Indonesia dalam pagelaran Oscar 2023.

  • Ivanna

Film horror yang berhasil menarik perhatian lebih dari 2 juta penonton selanjutnya adalah Ivanna. Film ini bercerita tentang hantu Ivanna diceritakan sebagai hantu yang sangat benci kepada orang yang memiliki paras Melayu dan ingin membalas dendam kepada mereka. Hal ini dikarenakan semasa hidupnya, Ivanna adalah orang Belanda yang baik kepada bangsa pribumi. Namun di akhir kehidupannya dia malah diperlakukan dengan tidak adil.

  • Sayap-Sayap Patah

Sayap-sayap patah bercerita tentang sepasang suami istri yang menghadapi situasi menegangkan karena profesi si suami. Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata kerusuhan di Markas Komando Brimod pada tahun 2018. film bergenre drama ini naik daun karena banyak orang terpesona dengan chemistry antara dua tokoh utamanya yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum. Film ini berhasil menarik 2.426.084 penonton.

  • Mencuri Raden Saleh

Film bergenre aksi tentang segerombolan anak muda yang merencanakan pencurian sebuah lukisan karya Raden Saleh dengan harga yang fantastis. Mereka menyusun rencana untuk mencuri lukisan tersebut yang berasa di Istana Presiden. Film ini mendapatkan banyak perhatian pada awalnya karena deretan aktor muda papan atas banyak mengambil peran. 

Sebut saja Angga Yunanda, Iqbal Ramadhan, dan Ari Irham. Setelah penayangannya, film ini mampu menarik 2.348.998 penonton dari berbagai kalangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun