Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Segar

Tren Baju Lebaran 2022, Kaftan atau Abaya?

29 April 2022   18:00 Diperbarui: 29 April 2022   18:02 2833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran di depan mata. Banyak hal yang menjadi ciri khas dari lebaran. Ibaratnya, jika ada yang tidak dilakukan, lebaran seperti terasa hambar. Salah satunya adalah membeli baju baru. Tidak afdol rasanya jika lebaran tanpa membeli baju baru.

Membeli baju baru sekarang bahkan sudah menjadi tradisi yang mendarah daging di Indonesia. Mulai dari membeli baju bernuansa putih sebagai simbol hati yang bersih di hari yang suci. Hingga berbagai macam jenis baju untuk adu outfit selama bersilaturahmi dengan sanak keluarga.

Supaya tetep kece tapi sopan, penting loh untuk tau tren busana baju lebaran tiap tahun. Setiap tahun pasti memiliki tren baju lebaran yang berbeda-beda. Begitu juga tahun ini, ada abaya dan juga kaftan.

Mengenakan Kaftan atau Abaya, ya?

Walaupun sudah lama menjadi tren, baju jenis kaftan dan abaya masih menjadi pilihan aman bagi para wanita di hari lebaran. Keduanya dianggap sebagai jenis baju yang menutup aurat, tetapi juga bisa dimodifikasi sesuai perkembangan tren fashion tiap tahun.

  • Kaftan

Kaftan adalah sebutan bagi jubah panjang yang memiliki potongan sempit dengan tipe lengan panjang dan lebar, serta terbuka pada bagian lehernya atau terkadang memiliki kancing. Kata kaftan diketahui berasal dari bahasa Persia.

Dilansir oleh Kompas, kaftan diyakini berasal dari Mesopotamia Kuno, yang kini wilayahnya meliputi Turki, Suriah, dan Irak. Saat ini, kaftan menjasi salah satu pilihan baju lebaran paling populer tiap tahunnya.

Di Indonesia, kaftan mulai populer setelah digunakan oleh salah satu penyayi populer Syahrini di tahun 2011 lalu. Ia mengenakan kaftan dengan berbahan sutera dengan aksen bling bling. Bahkan jenis kaftan yang ia kenakan menjadi meledak di pasaran dan laris manis. Sejak saat itu, kaftan identic dengan baju lebaran yang mewah.

Akhir-akhir ini, tren kaftan yang menjadi pilihan adalah berbahan silk. Kaftan berbahan silk atau sutera memiliki ciri khas kain yang 'jatuh', ringan, lembut, dan berkilau. Jadi, walaupun dengan aksesories sederhana, kaftan masih terlihat mewah tetapi tidak berlebihan.

Kemudian, kaftan yang berwarna pastel juga lumayan populer. Warna pastel memang mempesona. Warna-warnanya terkesan kalem , fresh, dan tidak mencolok. Kaftan berwarna pastel dinilai cocok dengan style anak muda yang hobi OOTD tetapi cukup formal untuk bersilaturahmi.

  • Abaya

Berbeda dengan Kaftan yang memang sudah sejak dulu populer, abaya dapat menjadi salah satu alternatif. Abaya adalah sebutan bagi busana longgar mirip gamis yang berasal dari timur tengah. Oleh karena itu, abaya lebih sering disebut sebagai gamis arab. Baju jenis abaya kebanyakan berwarna hitam dan memiliki sedikit aksen.

Tahun ini, abaya menjadi salah satu alternatif karena dianggap aman karena longgar dan islami. Warnanya yang kebanyakan hitam juga dianggap netral untuk hari raya. Abaya juga cocok dijodohkan dengan hijab syar'i.

Nah, itu tadi adalah sedikit penjelasan tentag kaftan dan abaya. Masing-masing mempunyai kelebihan dan sama-sama cocok dikenakan di hari raya. Kira-kira kalian ingin mengenakan yang mana untuk lebaran tahun ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun