Ending Mengejutkan Drama Korea Twenty-Five Twenty-One

Setelah penayangan drama korea Twenty-Five Twenty-One episode 13 dan 14 minggu lalu, penonton semakin penasaran untuk mengetahui nasib Hee Do dan Yi Jin di dua episode terakhir. Pasalnya, keduanya dikisahkan bentemu kembali dalam teleconference dalam salah satu segmen di acara berita milik Baek Yi Jin. Akhir episode 14 membuat heboh karena ucapan Yi Jin yang memberikan ucapan selamat atas pernikahan Hee Do.

Karena kehebohan di episode 14 tersebut, banyak penonton yang menduga adanya beberape kemungkinan ending drama. Ada yang masih berpikir positif bahwa mereka masih akan tetap bersama. Namun, juga ada beberapa yang sudah pasrah akan nasib mereka yang sepertinya akan berpisah.

Seperti yang sudah diduga, penayangan episode 16 drama tersebut tadi malam memberikan banyak kejutan dan kehebohan.

Baca juga: Bocoran Episode 14 Drama Korea Twenty-Five Twenty-One

Berikut adalah beberapa poin-poin yang ada di dua episode terakhir drama korea Twenty-Five Twenty-One.

• Happy Ending untuk kedua pemeran utama

Secara sederhana, happy ending diartikan sebagai akhir yang bahagia.

Nah, setelah penayangan episode terakhirnya, pasangan utama drama ini yaitu Hee Do dan Yi Jin mendapatkan ending yang dramatis dari penulis. Hee Do dan Yi Jin menyatakan untuk berpisah atau putus hubungan di terowongan tempat mereka pertama kali bertemu. Setelah saling mengucapkan perpisahan, pasangan ini dikisahkan dikisahkan bisa saling merelakan dan mempunyai masa depan yang berbeda.

Still cuts perpisahan Baek Yi Jin dan Na Hee Do (sumber: tvN)

Baca juga: Circle Drama 2521 yang Super Kece dan Susah Ditembus

Kenapa dikatakan happy ending, bukan sad ending?

Menurut banyak netizen, happy ending adalah akhir cerita yang paling cocok untuk mereka. walaupun berpisah, pasangan ini masih bisa melanjutkan hidup dan mimpi mereka masing-masing dengan bahagia.

Hee Do masih menjadi atlet anggar unggulan Korea Selatan. Ia telah menikah dan mempunyai anak bernama Kim Min Chae yang sosoknya sudah ada bahkan sejak episode awal. Kim Min Chae sedari awal diceritakan membaca diary milik ibunya tentang kisah cinta pertamanya dengan Baek Yi Jin. Sedari episode awal, Min Chae memiliki marga 'Kim', sedangkan Yi Jin bermarga 'Baek'. Hal ini berarti ayah dari Min Chae bukanlah Yi Jin. Bisa dibilang, sejak awal sudah ada spoiler bahwa mereka tidak berakhir bersama.

Sedangkan Yi Jin menjadi reporter unggulan bahkan pernah menjadi koresponden khusus New York. Dalam pertemuan mereka di episode 14 tersirat bahwa mereka masih saling merindukan walaupun sudah memiliki kehidupan masing-masing.

Hal ini juga sesuai dengan teori yang diciptakan oleh penonton drama. Teori ini berisi pernyataan bahwa drama dengan latar tahun 90-an, pasangan utamanya tidak akan bersama hingga akhir cerita.

Jadi, mereka memang tidak bersama, tetapi sudah bahagia dengan akhir cerita mereka masing-masing.

• Misteri sosok ayah Kim Min Chae

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Min Chae bermarga 'Kim', bukan 'Baek'. Jadi, bisa disimpulkan bahwa ayahnya bukanlah Baek Yi Jin. Sosok ayah Kim Min Chae ini masih menjadi misteri hingga akhir. Tidak ada satu scene pun yang menunjukkan siapa sebenarnya suami Hee Do ini.

Hingga penayangan episode terakhirnya malam tadi, banyak penonton yang merasa geregetan karena misteri ini belum terpecahkan. Banyak yang masih sangat penasaran dengan siapa sosok ayah Min Chae. Satu-satunya orang yang diduga menjadi ayah Min Chae adalah salah satu atlet anggar senior Hee Do bernama Kim Jun Ho yang muncul sebagai cameo di episode sebelumnya.

• Nasib 3 karakter yang lain

Ketiga anggota circle 'prik' yang lain yaitu Moon Ji Woong, Ko Yu Rim, Seung Wan mendapatkan akhir yang bahagia. Moon Ji Woong masih menjadi manusia ganteng dan keren yang lumayan terkenal. Ia bekerja keras dan masih menaruh hatinya kepada Yu Rim.

Ji Woong melamar Yu Rim (sumber: tvN)

Yu Rim dapat kembali ke Korea Selatan. Ia bertemu dengan Ji Woong setelah melakukan Long Distance Relationship selama beberapa tahun. Saat setelah bermain anggar, Ji Woong melamar Yu Rim dibantu oleh beberapa atlet yang lain.

Seung Wan meminta nomor ponsel Baekho (sumber: tvN)

Di suatu hari, Seung Wan berduka karena kepergian orang tuanya. Baek Yi Jin yang datang ke pemakaman untuk bertemu Seung Wan dijemput oleh adiknya yang bernama Baekho. Mereka dulunya pernah bertemu pada saat Baekho masih berusia 16 tahun. Baekho yang menyukai Seung Wan sedari dulu kini sudah tumbuh dewasa ternyata masih menyimpan rasa untuk Seung Wan.

• Kisah cinta yang relate dan realistis

Satu poin bagus yang bisa diambil dari keseluruhan cerita adalah kisah cinta mereka yang dialami banyak orang. Cinta pertama tidak selalu mulus. Yi Jin yang merupakan cinta pertama Hee DO memberikan banyak kenangan manis walaupun tidak berakhir bersama.

Hubungan yang manis pun mendapatkan banyak cobaan juga. Hee Do yang mempunyai jadwal ketat, Yi Jin yang sibuk karena pekerjaan. Yang satu akan selalu merasa bersalah, dan yang satu merasa harus terus memaklumi. Hal-hal ini membuat hubungan mereka renggang.

Hal tidak terduga seperti yang dialami Yu Rim dan Ji Woong juga sangat relate. Harus merasakan LDR dengan berbagai ujian kepercayaan itu pasti ada dalam suatu hubungan. Kejombloan Seung Wan juga dialami banyak orang. Harus menjadi obat nyamuk dan penengah pula. Namun, kisahnya diakhiri dengan manis dengan bertemu Baekho.