3 Negara yang Tidak Ada di Google Maps, Kok Bisa?

Apabila berbicara tentang lokasi, Google Maps adalah salah satu layanan yang paling banyak digunakan. Aplikasi atau layanan pemetaan yang dikembangkan oleh Google ini memberikan citra satelit, peta jalan, dan juga panorama 360 derajat. Bahkan informasi mengenai kondisi lalu lintas dan perencanaan rute lengkap mulai dari jalur pejalan kaki, sepeda, mobil, hingga angkutan umum.

Selain memberikan pelayanan petunjuk lokasi, Google Maps juga memberikan layanan peta dunia. Hampir semua Negara yang berdaulat tercantum di G-Maps dengan bentuk daerah yang lumayan akurat. Namun, ada beberapa Negara yang tidak ada di dalam peta dunia yang diluncurkan oleh Google Maps.

Berikut adalah beberapa Negara yang tidak ada di google maps.

• Sealand

Potret Sealand: Negara terkecil di dunia (sumber: CNN Indonesia)

Negara kecil dengan seluas 550 meter persegi yang berlokasi di lepas pantai Inggris. Negara ini sangat unit karena bentuknya yang seperti kilang minyak lepas pantai. Faktanya, Negara ini dulunya adalah sebuah benteng pertahanan Inggris bernama Fort Roughs.

Sampai saat ini, PBB belum mengakui Negara ini. Karena tidak diakui oleh Negara berdaulat mana pun di dunia, Negara ini tidak masuk dalam peta dunia manapun, termasuk peta dunia yang dirilis oleh Google Maps. Meskipun begitu, Negara ini masih mampu bertahan hingga saat ini dengan pemimpin, mata uang, dan sistem pemerintahan mereka sendiri.

• Transnistria

Negara kecil yang unik, Transnistria (sumber: Tribun Travel)

Setelah keruntuhan Uni Soviet, Negara transnistria memisahkan diri dari Moldova tahun 1990. Negara ini memiliki populasi lebih dari 500.000 jiwa. Dengan luas kurang dari 1000 kilometer persegi, Negara ini antara ada dan tiada.

Pasalnya, keberadaan Negara ini tidak diakui oleh PBB namun memiliki wilayah yang bisa dikunjungi oleh turis. Wilayahnya bukan menjadi bagian negara manapun, namun juga belum memiliki hak sebagai sebuah Negara. Karena tidak diakui keberadaannya oleh dunia, Negara ini tidak ada dalam google maps. Bahkan, wilayahnya menjadi bagian dari Negara Moldova di Google maps saat ini.

• Somaliland

Masyarakat Somaliland yang sedang memegang bendera negara mereka (sumber: Liputan6)

Pada 1991, setelah ambruknya pemerintah Somalia, wilayah di bagian barat laut Somalia ini memproklamasikan kemerdekaan Republik Somaliland, meskipun hampir tidak ada kalangan internasional yang mengakui kedaulatannya.

Walaupun telah merdeka lebih dari 31 tahun, keberadaan Negara ini tidak diakui keberadaannya oleh dunia. Negara ini dulunya bagian dari Negara Somalia sehingga mendapatkan julukan sebagai Negara sempalan Somalia.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengakuan dari Negara lain yang berdaulat sangat lah penting. Ketiga Negara di atas sama sekali tidak mendapatkan dukungan dari Negara lain sehingga negaranya tidak tercantum di platform peta dunia terbesar dan terlengkap saat ini.