Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Emas: Investasi Aman dan Bukan Abal-Abal buat Mahasiswa

18 Maret 2022   18:00 Diperbarui: 18 Maret 2022   18:07 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa ada di usia yang rentan. Dianggap sudah dewasa dan bisa bekerja, tetapi juga masih seorang pelajar. Karena dianggap sudah dewasa dan bisa mandiri, mahasiswa sudah dituntut untuk bisa mengatur finansialnya sendiri. Berhati-hati dalam menggunakan uang dan sedikit menabung misalnya.

Nah, menabung ini yang menjadi salah satu masalah. Normalnya, orang mempunyai sejumlah uang untuk dana darurat. Sayangnya, mahasiswa masih banyak yang kesulitan dalam mengatur finansialnya, apalagi untuk menabung. Pemasukan yang tidak seberapa dari bekerja part-time dan juga uang saku dari orang tua yang tidak banyak juga menjadi alasan utama kesulitan dalam menabung.

Ada salah satu cara menabung sekaligus investasi yang cocok untuk mahasiswa. Cara ini dapat dilakukan dimanapun dan mulai dari jumlah yang sedikit. Cara tersebut adalah dengan membeli emas.

Investasi dan Menabung Menggunakan Emas

Emas adalah salah satu logam mulia yang banyak dijadikan ladang investasi. Hal ini dikarenakan nilai emas cenderung naik, rendah resiko (low risk), dan bisa menjaga nilai uang.

Emas adalah ladang investasi yang mudah. Siapapun bisa mulai berinvestasi dengan modal yang sedikit. Saat ini juga sudah banyak platform yang menawarkan tabungan emas dan juga pembelian emas dalam jumlah yang kecil. Hal ini tentunya memudahkan pembeli dengan jumlah pemasukan yang sedikit seperti mahasiswa.

Nilai emas juga cenderung naik. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi pula nilai emas. Emas juga bisa menjaga nilai uang karena nilainya yang cenderung naik untuk jangka panjang. Emas juga bisa didapatkan dimanapun. Mulai dari toko perhiasan yang pasti ada dimana-mana, hingga lembaga resmi seperti Pegadaian.

Ada dua jenis emas yang bisa digunakan untuk investasi, yaitu emas digital dan fisik. Berikut adalah sedikit penjelasan tentang Emas Fisik dan Digital.

  • Emas Fisik

Sederhananya, emas yang fisiknya bisa kita pegang. Emas fisik bisa berbentuk emas batangan atau perhiasan. Emas jenis ini bisa dibeli di toko emas atau pun di lembaga pemerintahan seperti Pegadaian. Emas fisik cocok untuk investasi jangka panjang karena nilainya cenderung naik dan punya selisih harga jual yang sedikit apabila dalam jangka pendek.

Saat mendengar kata emas, kebanyakan dari kita pasti berpikir untuk membeli perhiasan atau emas batangan yang jumlahnya sangat besar. Padahal, emas fisik bisa dibeli mulai dari 0,5 gram. Emas ini lah yang sering digunakan untuk investasi akhir-akhir ini. Emas dengan nilai yang sangat kecil dengan harga yang murah.

Namun, investasi emas fisik memiliki beberapa kekurangan. Pertama, cara menjualnya agak repot. Kita harus membawa emas ke toko emas atau pegadaian. Kedua, penyimpanannya harus lebih berhati-hati.

Emas yang bisa dibeli secara online yang bisa dibeli dimana saja dan kapan saja. Segala jenis transaksi mulai dari pendaftaran, pembelian, hingga penjualan kembali bisa dilakukan di aplikasi atau website resmi. Semua transaksi juga bisa dilakukan secara real-time.

Jumlah emas yang bisa dibeli mulai dari 0,1 gram yang berarti harganya lebih terjangkau. Namun, kita harus memastikan pembelian emas digital ini di platform yang aman atau yang sudah berkolaborasi dengan lembaga legal seperti pegadaian.

Dengan segala kemudahan di atas, mahasiswa tetap bisa dengan mudah menabung atau membuat dana darurat dengan emas, kan? Jadi, tertarik untuk investasi emas?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun