Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Belajar Brand Awareness dari Sistem Brand Ambasador Artis Korea

17 Maret 2022   18:00 Diperbarui: 17 Maret 2022   18:01 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
brand atau merek (sumber: Quantum Digital)

Para Kpopers di Indonesia pasti akhir-akhir ini juga menyadari bahwa beberapa artis Korea Selatan menjadi Brand Ambasador berbagai merek milik orang Indonesia. Mulai dari brand skincare yang bikin glowing, bodycare dengan klaim mencerahkan kulit seketika, hingga produk mie instan sehat yang katanya rendah kalori.

Kalau dipikir-pikir, apa sih kegunaan dari Brand Ambasador artis korea? Padahal mereka semua kemungkinan besar tidak menggunakan produk brand tersebut terus menerus kan?

Well, hal yang dilakukan oleh berbagai brand ini tidak salah. Berkolaborasi atau menjadikan artis Korea Selatan sebagai brand ambasador bertujuan untuk meningkatkan brand awareness.

Brand Awareness untuk Meningkatkan Penjualan

brand atau merek (sumber: Quantum Digital)
brand atau merek (sumber: Quantum Digital)

Secara sederhana, brand awareness diterjemahkan sebagai kesadaran merk. Suatu kemampuan pasar atau konsumen dalam mengenali suatu brand hanya karena hal yang kecil seperti logo, warna, jargon, atau image produk. 

Secara tidak langsung, konsumen akan lebih memilih untuk membeli produk dari barang yang sudah dikenali dan dipercaya. Oleh karena itu, brand awareness sangatlah penting.

Contohnya, saat kita memikirkan suatu brand sepatu olahraga, pasti sebagian besar dari kita memikirkan suatu brand sepatu olahraga dengan ciri tanda centang sebagai logo-nya. Atau bisa juga brand sepatu olahraga dengan logo tiga garis miring. 

Kedua brand ini seringkali dipakai oleh anak muda atau influencer jika terkait dengan sepatu olahraga atau hang-out. Nah, hal ini dikarenakan brand awareness dari brand ini sangat kuat karena logo dan image yang mereka buat.

Kembali ke topik awal. Berkolaborasi atau menjadikan artis besar sebagai brand ambasador sebenarnya bukan hal yang baru. Namun, seiring dengan populernya budaya K-pop dari Korea Selatan. Banyak brand yang berbondong-bondong mencoba memanfaatkan kepopuleran artis untuk meningkatkan brand awareness mereka.

Seperti yang kita tahu, idol K-pop dan artis Korea Selatan lain mempunyai penggemar yang sangat royal. Banyak hal yang dilakukan penggemar untuk menunjukkan rasa cinta mereka. 

Mulai dari hal sederhana seperti streaming video musik saat idol mereka kembali dengan lagu atau album baru, hingga sesuatu yang lumayan ekstrem seperti membeli bintang dan mereka beri nama idola mereka. Intinya, sudah menjadi rahasia umum bahwa penggemar Kpop sangatlah royal.

Nah, hal ini dimanfaatkan oleh brand untuk meningkatkan atau membangun brand awareness mereka. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh brand. 

Kolaborasi dalam membuat produk baru bersama dengan artis, membuat artis menjadi image dari brand, atau juga adanya souvenir terbatas untuk produk tertentu. Tentunya hal ini disertai dengan berbagai promosi besar-besaran untuk menarik minat penggemar.

Hasil Akhir yang Memuaskan

Hasil dari kolaborasi ini juga tidak main-main. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya di tahun 2021 membuktikan brand ambasador memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase decision, brand image memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase decision, brand awareness memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase decision, serta brand ambasador, brand image, dan brand awareness secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase decision. 

Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Multimedia Nusantara di tahun 2018 juga membuktikan bahwa adanya brand ambasador membuat suatu produk, brand, atau organisasi lebih bisa diterima dan dikenali oleh masyarakat.

NCT Dream, salah satu idolgrup yang berkolaborasi dengan brand mie instan Indonesia (sumber: Kbopping)
NCT Dream, salah satu idolgrup yang berkolaborasi dengan brand mie instan Indonesia (sumber: Kbopping)

Contohnya, salah satu brand mie instan dengan klaim sehat dan rendah kalori melakukan kolaborasi dengan sebuah idol grup Korea yang cukup terkenal. 

Mereka merilis suatu Photocard (salah satu bagian dari album grup idola berupa kertas khusus dengan foto personel-nya) yang berada di kemasan salah satu varian mie instan tersebut.

Dengan berbagai  promosi, banyak yang menganggap bahwa strategi ini berhasil. Di sosial media banyak beredar video penggemar yang rela membeli produk dalam jumlah banyak agar mendapatkan Photocard milik idola mereka. Banyak juga yang menjual Photocard tersebut dengan harga yang berkali-kali lebih mahal daripada harga mie instan tersebut.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa adanya brand ambasador artis Korea Selatan berhasil meningkatkan brand awareness dan penjualan dari suatu produk. Apakah kalian juga tertarik dengan brand yang menggunakan artis korea sebagai brand ambasador mereka?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun