Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pertemuan Mengerikan Da-Mi dan Woo-Shik di The Witch Part 1: The Subversion

16 Februari 2022   19:00 Diperbarui: 16 Februari 2022   19:10 10202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster The Witch Part 1: The Subversion (sumber: IMDb)

Mungkin, bukan hanya saya saja yang menonton film ini setelah menonton Our Beloved Summer. Pemeran utama drama korea tersebut ramai diperbincangkan karena terlihat sangat cocok dan serasi. Diketahui juga bahwa ternyata mereka pernah bekerjasama dalam satu film sebelumnya. Film tersebut berjudul The Witch Part 1: The Subversion.

Sinopsis The Witch Part 1: The Subversion

Berbeda dengan drama Our Beloved Summer yang bertema komedi dan romansa, film ini bertemakan thriller, aksi, dan science-fiction. 

Drama korea ini bercerita tentang Ja Yoon (diperankan oleh Kim Da Mi), seorang manusia hasil rekayasa genetika otak di suatu proyek penelitian. 

Ia memiliki kemampuan telekinesis (menggerakkan benda dengan pikiran) yang luar biasa. Ia berhasil kabur dari Laboratorium di usia 8 tahun. Ia diadopsi oleh sepasang suami istri yang berprofesi sebagai petani dan peternak di suatu kota kecil hingga ia remaja.

Di usianya yang ke 18 tahun, ayah dan ibunya mulai sakit-sakitan. Bahkan, ibunya menderita demensia. Karena keadaan ekonomi yang semakin sulit, ia memutuskan untuk mengikuti ajang pencarian bakat di Seoul untuk mendapatkan uang. Ia berhasil lolos ke babak perempat final dan menarik perhatian banyak orang karena bakatnya, yaitu telekinesis. Setelah muncul dalam acara itu, ia mulai bertemu dengan banyak orang dari masa kecilnya.

Empat Poin Menarik

Sejujurnya, ada banyak poin-poin menarik dari film ini. Agar lebih sederhana, hal-hal menarik tersebut dirangkum dalam empat poin inti sebagai berikut:

  • Sosok Ja Yoon

sosok Ja Yoon yang tersenyum inocent setelah membunuh manusia (sumber: HanCinema)
sosok Ja Yoon yang tersenyum inocent setelah membunuh manusia (sumber: HanCinema)

Di awal, sosok Ja Yoon digambarkan sebagai anak remaja biasa. Ia memiliki nilai yang sempurna di sekolah, memiliki wajah yang cantik dan lucu, punya suara yang indah, suka membantu orang tua, dan banyak hal lain. Ia sering mengalami sakit kepala yang terlihat sangat menyakitkan. Ia bahkan sampai kehilangan kesadaran dan muntah darah.

Remaja cantik ini kemudian berubah saat ada sekelompok orang yang menyerang rumahnya. Saat itu ia berubah menjadi seperti manusia super yang bisa menghadapi banyak orang yang telah masuk ke rumahnya. Ia dengan gampang menghabisi banyak orang dengan cara yang tidak diduga. Kemudian datang sekelompok orang dengan kemampuan yang sama dengan Ja Yoon. Ja Yoon kemudian mengikuti mereka ke Laboratorium untuk bertemu dengan Dr. Baek, yaitu peneliti yang membuat mereka semua.

Akting Kim Da Mi dalam film ini mendapatkan reaksi yang sangat positif. Ia dengan gampang switching dari karakter Ja Yoon dan manusia rekayasa genetik. Ia mampu tersenyum manis bahkan setelah membunuh banyak orang dengan cara yang bisa dibilang sangat sadis. Di balik ekspresinya yang lucu menggemaskan dan terlihat seperti remaja biasa, ia menyimpan jiwa psikopat karena rekayasa genetika tersebut.

  • Tim Pembunuh Dr. Baek

Kim Woo Shik bertemu Ja Yoon dan Myung Hee di kereta (sumber: imajinassy)
Kim Woo Shik bertemu Ja Yoon dan Myung Hee di kereta (sumber: imajinassy)

Sekelompok orang yang membawa Ja Yoon kehadapan Dr. Baek lebih pantas disebut sebagai tim pembunuh super. Mereka memiliki kemampuan telekinesis yang luar biasa, tubuh yang sangat kuat, reflek yang cepat, dan tidak memiliki emosi yang berarti. Mereka terdiri dari 5 orang dengan kemampuan yang berbeda-beda. 

Dari kelimanya, ada 2 orang yang menonjol, yaitu seorang perempuan berponi yang lihai menggunakan pisau dan seorang laki-laki yang terus berbicara dalam bahasa Inggris yang diperankan oleh Kim Woo Shik.

Dalam series ini Kim Woo Shik pertama kali bertemu dengan Ja Yoon di Lab saat mereka berusia 8 tahun. Saat kabur bersama, ia berhasil tertangkap dan harus hidup sebagai bahan percobaan. Tidak seperti Ja Yoon yang hidup seperti manusia biasa, Kim Woo Shik harus hidup sebagai 'anjing pembunuh' milik Dr. Baek bersama dengan manusia hasil rekayasa genetika lain.

Kim Woo Shik kemudian bertemu kembali dengan Ja Yoon di dalam kereta menuju Seoul. Ja Yoon yang saat itu bersama temannya yang bernama Myung Hee terlihat belum menyadari siapa Kim Woo Shik. 

Di dalam kereta ini, Kim Woo Shik berusaha menyadarkan Ja Yoon bahwa mereka sama dan berbeda dari manusia biasa. Pertemuan mereka terus berlanjut hingga di laboratorium dan harus berkelahi karena suatu cairan penting.

  • Plot Twist Besar

Plot twist di film ini adalah salah satu yang paling tidak disangka. Ja Yoon yang awalnya terlihat seperti manusia biasa, berubah 180 derajat. Ternyata, ia menyadari bahwa ia berbeda. Ia yang memilih untuk menyamar sebagai Ja Yoon dan tidak hilang ingatan. Ia berusaha keras untuk mencari tahu siapa dirinya.

Ja Yoon yakin bahwa penawar dari rasa sakit di kepalanya pasti dimiliki oleh peneliti yang membuat dirinya, yaitu Dr.Baek. Karena sakit kepala yang semakin parah dan kehabisan waktu, ia memutuskan muncul di acara pencarian bakat sebagai 'pancingan' agar berbagai pihak yang menginginkan dirinya muncul. Ia mulai mempelajari situasi dan bersiap. Dan benar saja, berbagai pihak muncul dan ingin mencelakai dirinya dan keluarga angkatnya.

Dr. Baek sedang memonitor Ja Yoon (source: In Asian Spaces)
Dr. Baek sedang memonitor Ja Yoon (source: In Asian Spaces)

Di dalam laboratorium, ia dengan bebas menggunakan kekuatannya dan menjadi monster yang mengerikan. Ia memaksa Dr. Baek untuk memberikan cairan penawar. Ia kemudian berkelahi dengan beberapa orang (termasuk Kim Woo Shik) dan membunuh mereka semua. Ia berhasil mendapatkan obat penawar dan pergi ke rumah sakit untuk bertemu keluarganya.

Plot twist yang tidak kalah membuat kaget adalah, orang tua angkat Ja Yoon sebenarnya sudah mengetahui siapa Ja Yoon sebenarnya. 

Mereka kehilangan banyak hewan peternakan dan beberapa perilaku Ja Yoon yang aneh. Namun, mereka tetap membesarkan Ja Yoon seperti anak lain dengan harapan bahwa Ja Yoon berubah dan bersikap normal.

Ending drama ini berhasil membuat penonton bertanya-tanya. Setelah mendapatkan obat/cairan penawar, Ja Yoon pergi ke rumah sakit tempat keluarga angkatnya dirawat. Ia mengucapkan perpisahan dan memberikan sebagian cairan tersebut ke ibunya.

Setelah 3 bulan, terlihat Ja Yoon sedang bertemu dengan kembaran Dr. Baek untuk meminta cairan penawar kembali. Ia juga bersama seseorang lain yang juga bukan manusia biasa. Film berakhir dengan sedikit spoiler mengenai part 2.

Sekuel dari film ini diumumkan akan tayang di tahun 2022. Kim Da Mi masih akan muncul dalam film ini sebagai cameo bersama aktor papan atas lain yaitu Lee Jeong Suk. Sedangkan Kim Woo Shik tidak akan muncul dalam sekuel ini.

Setelah menonton Our Beloved Summer dan The Witch Part 1, banyak penonton yang antusias dan tertarik dengan cerita mereka selanjutnya. Dalam berbagai forum, banyak penggemar yang senantiasa setia menanti comeback mereka dan berharap mereka bisa disatukan dalam satu karya lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun