Misalnya, pada bulan Januari, terjadi nyeri haid. Kemudian pada bulan Februari terjadi nyeri haid lagi tetapi lebih sakit dan semakin sakit pada bulan-bulan selanjutnya. Rasa sakit yang semakin parah ini bisa jadi merupakan tanda dari beberapa penyakit serius.
- Perut membesar
Saat nyeri yang dirasakan pada setiap bulannya semakin parah disertai dengan perut yang membesar, kita perlu mewaspadainya. Bisa jadi ada kista di dalam Rahim yang tidak bisa dikeluarkan. Oleh karena itu, hal ini perlu dikonsultasikan dengan dokter lebih lanjut.
- Terjadi pendarahan diluar siklus haid
Keluar darah dari vagina diluar siklus haid perlu diwaspadai juga. Atau darah menstruasi menjadi sangat banyak dan terjadi terus menerus berbeda dari sebelumnya. Walaupun hanya sekedar bercak-bercak, hal ini perlu diobservasi lebih lanjut. Apalagi kalau terjadi keputihan yang massif, berbau busuk, dan nyeri.
Walaupun memang nyeri haid itu hal yang wajar, tapi kita harus tetap waspada dan memahami tubuh kalian sendiri. Apabila kalian mengalami beberapa atau bahkan semua tanda di atas, kalian harus coba periksa ke dokter spesialis kandungan. Bisa jadi nyeri haid yang parah merupakan tanda dari beberapa penyakit, seperti endometriosis, adenomyosis, uterine fibrosis, atau Pelvic Inflamatory Disease (PID).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H