Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Healthy

4 Jenis Pembalut Wanita yang Wajib Kamu Tahu!

5 Desember 2021   19:00 Diperbarui: 11 Desember 2021   00:24 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang wanita yang telah mengalami pubertas past mengalami menstruasi. Saat menstruasi, kondisi setiap wanita juga berbeda-beda. Ada yang mentruasi dengan cepat dan deras, ada pula yang lama. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk menentukan jenis produk sanitasi atau pembalut yang sesuai dengan kondisi tubuh. Berikut 4 jenis pembalut wanita yang paling umum digunakan.

Jenis pembalut ini merupakan yang paling populer di Indonesia. Alasannya tentu saja karena relatif mudah didapatkan dengan harga murah. Pembalut ini digunakan sekali pakai dan praktis. 

Pembalut ini juga hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk. Mulai dari ukuran pendek hingga 35 sentimeter. Ada pula pembaut yang bersayap, bahkan berbentuk seperti celana dalam.

Karena hanya untuk sekali pakai, dianjurkan untuk mengganti pembalut 3-4 jam sekali. Pembalut juga menjadi salah satu penyumbang sampah terbanyak. 

Pemilihan produk pembalut juga harus diperhatikan. Usahakan untuk memilih produk pembalut yang sudah mempunyai ijin edar dari Kemenkes, dan memilih pembalut yang tidak beraroma untuk mengurangi resiko iritasi.

Source: orami
Source: orami

Tampon menjadi salah satu pilihan pembalut untuk wanita yang aktif dan banyak bergerak. Selain leluasa untuk bergerak, penggunaan tampon juga tidak menimbulkan bentuk pembalut pada celana. 

Tampon berbentuk tabung kecil dengan tali diujungnya. Cara pemakaiannya yaitu dengan cara memasukkannya ke liang vagina. Saat ingin mengeluarkan atau menggantinya, kita bisa menarik tali di ujung tampon. 

Sama seperti pembalut sekali pakai yang lain, dianjurkan untuk mengganti tampon 3-4 jam sekali. Hanya saja, penggunaan tampon mungkin terasa tidak nyaman bagi yang tidak terbiasa menggunakannya.

Source: Halodoc
Source: Halodoc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun