Seorang wanita yang telah mengalami pubertas past mengalami menstruasi. Saat menstruasi, kondisi setiap wanita juga berbeda-beda. Ada yang mentruasi dengan cepat dan deras, ada pula yang lama. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk menentukan jenis produk sanitasi atau pembalut yang sesuai dengan kondisi tubuh. Berikut 4 jenis pembalut wanita yang paling umum digunakan.
- Pembalut sekali pakai
Jenis pembalut ini merupakan yang paling populer di Indonesia. Alasannya tentu saja karena relatif mudah didapatkan dengan harga murah. Pembalut ini digunakan sekali pakai dan praktis.Â
Pembalut ini juga hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk. Mulai dari ukuran pendek hingga 35 sentimeter. Ada pula pembaut yang bersayap, bahkan berbentuk seperti celana dalam.
Karena hanya untuk sekali pakai, dianjurkan untuk mengganti pembalut 3-4 jam sekali. Pembalut juga menjadi salah satu penyumbang sampah terbanyak.Â
Pemilihan produk pembalut juga harus diperhatikan. Usahakan untuk memilih produk pembalut yang sudah mempunyai ijin edar dari Kemenkes, dan memilih pembalut yang tidak beraroma untuk mengurangi resiko iritasi.
Tampon menjadi salah satu pilihan pembalut untuk wanita yang aktif dan banyak bergerak. Selain leluasa untuk bergerak, penggunaan tampon juga tidak menimbulkan bentuk pembalut pada celana.Â
Tampon berbentuk tabung kecil dengan tali diujungnya. Cara pemakaiannya yaitu dengan cara memasukkannya ke liang vagina. Saat ingin mengeluarkan atau menggantinya, kita bisa menarik tali di ujung tampon.Â
Sama seperti pembalut sekali pakai yang lain, dianjurkan untuk mengganti tampon 3-4 jam sekali. Hanya saja, penggunaan tampon mungkin terasa tidak nyaman bagi yang tidak terbiasa menggunakannya.