Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Love

Love Language: Bahasa Cinta yang Kita Berikan atau Harapkan?

21 November 2021   19:00 Diperbarui: 21 November 2021   19:00 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: CNN Indonesia

Keempat, Acts of Service atau bentuk Bahasa cinta berupa tindakan seperti menyelesaikan pekerjaan rumah, membuatkan teh, menjemput, menemani, atau memberikan pijatan setelah bekerja. Tindakan ini lebih ke bentuk bantuan atau melayani pasangan.

Dan yang terakhir adalah Quality Time. Orang dengan Bahasa Cinta ini lebih suka untuk menghabiskan waktu bersama pasangan dengan cara melakukan sesuatu bersama-sama. Komunikasi menjadi hal yang penting dan krusial.

Apakah Bahasa Cinta Kita dan Pasangan Harus Sama?

Jawabannya adalah tidak. Kita tidak harus mempunyai Bahasa Cinta yang sama dengan pasangan. Yang terpenting adalah adanya komunikasi. Dengan mengetahui Bahasa Cinta pasangan, kita bisa meningktkan empati terhadap pasangan, lebih memahami, dan membentuk hubungan yang lebih berkualitas. Bonusnya, kita bisa menjaga kemesraan dengan pasangan kita.

Jadi, apa Bahasa Cinta kalian dan pasangan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun