Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Cara Memperkenalkan Speaker Anti-Boring!

17 November 2021   19:00 Diperbarui: 17 November 2021   19:06 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Webinar atau seminar online menjadi salah satu hal yang menjadi trend dimasa pandemi. Acara ini dianggap efektif menjadi penggant acara-acara offline yang bisa terlaksana. Acara tetap dapat dilaksanakan dengan relatif aman, dapat terkontrol protokol kesehatannya, dan worth it dengan budget yang tidak terlalu banyak.

Master of Ceremony atau Moderator dalam sebuah webinar menjadi salah satu kunci kelancaraan dan suasana acara. Semua MC atau moderator dalam acara seminar atau webinar terkadang menghadapi beberapa permasalahan selama memperkenalkan speaker/pembicara. 

Ada kalanya speaker yang merasa kurang nyaman jika CV nya dibacakan atau diperlihatkan/sharescreen kepada peserta. Ada yang merasa kalau cara itu sudah terlalu mainstream dan bahkan pelanggaran privasi! Yah, bisa dikatakan begitu juga sih, apalagi CV berisi informasi confidential seperti alamat, nomor telpon pribadi, e-mail, dll.

Oleh karena itu, ada beberapa cara buat memperkenalkan speaker di webinar anti boring dan anti mainstream!

  • Seberapa penting topik

Pada setiap webinar, pasti ada tema yang menaungi segala materi yang akan disampaikan oleh speaker. Moderator harus paham betul mengenai tema yang akan diusung dalam webinar. Kemudian moderator bisa menjelaskan latar belakang pemilihan tema atau seberapa penting tema yang diusung agar peserta merasa webinar ini benar-benar bagus dan layak untuk diikuti.

  • Seberapa kompeten speaker dibidangnya

Selanjutnya, moderator bisa menjelaskan seberapa kompeten speaker dibidangnya dan menyambungkannya dengan seberapa penting topik yang sudah disampaikan tadi. Moderator juga bisa menjelaskan hubungan antara tema, prestasi atau pencapaian speaker, dan pekerjaan speaker. Misalnya:

Tema webinar: Tetap Sehat dan Selamat Menghadapi Gelombang Kedua Covid-19

Speaker: seorang dokter yang juga seorang content creator bidang kesehatan

Di bagian kompetensi, moderator bisa menyebutkan beberapa kegiatan speaker yang beraitan dengan upaya pencegahan covid-19, seperti beberapa konten di sosial media dan aktivitas menjadi sukarelawan tenaga medis di Wisma Atlet selama covid-19.

  • Apa keuntungan untuk peserta apabila mendengarkan si speaker

Pada tahap ini, moderator menjelaskan insight atau informasi keuntungan untuk peserta apabila mendengarkan materi yang dipaparkan oleh speaker. Sebisa mungkin, moderator merangkum segala penjelasan menjadi kalimat yang membuat peserta tetap bertahan dalam room meeting.

  • Persilahkan speaker

Terakhir, moderator mempersilahkan speaker untuk berbicara. Jangan lupa untuk mengawali sesi dengan cara beramah-tamah dengan speaker dalam bentuk sapaan seperti ucapan selamat datang atau menanyakan kabar speaker. Atau apabila dalam suatu kegiatan memiliki jargon, moderator bisa mengajarkan atau mengajak speaker untuk jargon bersama dengan peserta.

Itu tadi sedikit tips dan tahapan dalam memperkenalkan speaker anti boring. Tentunya, tips tersebut harus disesuaikan dengan tema, speaker, dan urgensi webinar. Semoga beruntung!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun