Dalam percakapan mereka kita akan merasakan percakapan ayah dan anak. Tualen dalam pembicaraanya selalu memberikan nasihat kepada anaknya Merdah mengenai pentingnya menjadi generasi muda yang maju. Generasi muda yang maju adalah generasi muda yang senang belajar, Â memiliki keterampilan, dan memiliki moral, dan budi pekerti yang bagus.Â
Selain itu, percakapanya juga banyak disampaikan cara mendapatkan jodoh. Tualen sering menuturkan Merdah cara mendapatkan istri atau jodoh, tidak cukup dengan modal ganteng. Meskipun wajah jelek, namun jika memiliki keterampilan dan kebisaan, maka akan terlihat lebih tampan. Karena keterampilan dan kebisaan merupakan modal hidup. Benar-benar sebuah nasihat yang patut ditiru oleh generasi muda.
3. Cenk dan Blonk
Sedangkan Blonk memiliki tubuh sedang dan kepala setengah botak (lengar). Sifatnya pun agak deso namun kadang-kadang bijak. Percakapan keduanya pun lebih kepada kritik dan pujian atas apa yang terjadi di lingkungan hidup manusia. Cenk lebih banyak berbicara dengan gaya motivasinya dan selalu menceramahi Blonk atas kekuranganya.Â
Sedangkan Blonk lebih banyak mendengar dan menanggapi apa yang diucapkan cenk. Keunikanya dalam setiap percakapan mereka selalu ada melantunkan lagu suci oleh keduanya dan mengadakan pementasan barong serta dalam wayang Cenk Blonk episode "Situbanda Punggel" mereka naik motor berdua menghindari tsunami.
Dengan ini kita tahu bahwa nilai yang diberikan dalam wayang sangat tinggi. Hikmah sekaligus lelucon tersirat di pewayangan.