Ex Pelabuhan Buleleng merupakan sebuah tempat yang sarat akan sejarah. Dulunya, pada masa penjajahan Belanda, Ex Pelabuhan Buleleng masih beroperasi sebagai pelabuhan dan lokasi ini menjadi pusat lalu lintas Pulau Bali dari luar pulau bahkan luar negeri.
Oleh karena itu, akhirnya pada 19 Agustus 1945 setelah proklamasi kemerdekaan, Buleleng (Singaraja) terpilih menjadi Ibu Kota Provinsi Sunda Kecil dengan Gubernur I Gusti Ketut Pudja.
Hingga kini, terdapat beberapa objek wisata bersejarah yang dapat dikunjungi di area Ex Pelabuhan Buleleng, diantaranya:
Â
1. Monumen Yudha Mandala
Monumen ini berbentuk sebuah tugu yang diatasnya berdiri patung pejuang yang memegang bendera merah putih dengan tangan yang menunjuk ke laut. Makna Patung Yudha Mandala yaitu seorang pejuang yang ingin memberi tahu rekan seperjuangannya bahwa ada kapal penjajah belanda yang akan berlabuh. Monumen ini dibuat sebagai peringatan sejarah rakyat Bali, khususnya Buleleng dalam perjuangan melawan Belanda.
Â
2. Museum Soenda Ketjil
Selain itu, sejarah tentang Proklamator RI, Ir. Soekarno di Soenda Ketjil juga diceritakan dengan kemasan yang menarik. Karena ibunda Bung Karno, Rai Srimben berasal dari Bumi Panji Sakti (Buleleng).
Â
3. Tempat Ibadat Tri Dharma Ling Gwan Kiong
Â
4. Jembatan Peninggalan Belanda