Mohon tunggu...
Putut Daerobi
Putut Daerobi Mohon Tunggu... Freelancer - Bukan apa apa, hanya apa adanya

hidup adalah pergerakan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menilik Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga PKH di Kecamatan Talun

28 September 2022   06:22 Diperbarui: 28 September 2022   06:34 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wadah untuk media tanam Bu Siti ini tergolong kreatif, beliau memanfaatkan limbah tak bernilai untuk wadah tanamannya. Terlihat ada plastik bekas minyak goreng, plastik / karung bekas beras, komplong bekas roti, dan lain lain.

Tak terasa waktu telah menjelang petang, matahari mulai membenamkan diri di ufuk barat. Meski badan terasa capek, namun hati masih ingin berkunjung. Sejalan pulang, akupun berbelok kerumah Bu Mustofiah, beliau adalah peserta PKH Kohort 2018.

Ibu Mustofiah. Dokpri
Ibu Mustofiah. Dokpri

Dipelataran rumah beliau, kulihat begitu padat tanaman pangan. Ada lombok, bayam, sere, ketela sepe, koro, dan yang paling banyak adalah terong lalap.

"Kalau butuh lombok, pun mboten nate tumbas pak. bayem, terong nggeh turah-turah dimaem piyambak", kata Bu Mustofiah sambil pandangannya tertuju ke tanamannya yang segar menghijau.

"Alhamdulillah winginane nembe manen terong, wonten 15 Kiloan. Kulo beto teng warong ditumbas perkilone tigang ewu pak", ungkapnya dengan semangat.

Tidak hanya terong, tapi semua tanaman yang beliau punya, jika saat panennya lebih dari cukup, maka sisanya akan ia bawa ke toko dekat rumah, untuk dijual.

Terkecuali tanaman sere, sudah ada penjual yang rutin mengambil dirumah beliau, untuk dijual lagi. Berapapun nominalnya, setidaknya bisa menambah pendapatan keluarga Bu Mustofiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun