Sumber Gambar : google.com
Sabtu, 09 Oktober 2021-Saat ini, era digital semakin bertransformasi dengan menampilkan dan menginovasikan beragam teknologi. Salah satunya adalah menciptakan aplikasi pada gadget yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. LINE, menjadi alternative bagi masyarakat khususnya kaum pelajar hingga yang memasuki masa bekerja tak jarang memakai aplikasi ternama ini.
Â
Lalu muncullah pertanyaan, bagaimana LINE dapat berguna bagi masyarakat? Banyak yang mengatakan bahwa aplikasi ini seperti layanan SMS. Namun jangan salah kaprah dulu, justru LINE merupakan sebuah aplikasi jenius yang mampu mengirimkan pesan singkat dengan berbagai fitur di dalamnya, seperti dapat mengirim gambar ataupun video dengan kualitas HD, telepon dan video call gratis, lowongan pekerjaan, pencarian alumni, games, bahkan hingga pemberitaan seputar Indonesia dan dunia yang terdapat di fitur LINE Today.
Â
Aplikasi yang dirilis tanggal 23 Juni 2011 ini tidak hanya untuk mengirimkan pesan singkat atau telepon saja. Namun, fitur LINE Today seperti yang kita ketahui, merupakan sebuah platform untuk mengumpulkan berbagai berita ataupun konten (news aggregator) yang menyajikan berita actual atau pula trending topic.Â
Berdasarkan laporan Cheetah Data dari divisi big data Cheetah Mobile, LINE mendapatkan posisi delapan besar sebagai platform social messenger yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yang menyusul WhatsApp, YouTube, dll. Maka, tak diragukan lagi kredibilitas Line Today sebagai penyalur berita masyarakat.
Â
Dibalik suksesnya LINE Today dalam membuat pembacanya tergugah, ternyata terdapat berbagai dampak yang ditimbulkan. Mulai dari sosial, ekonomi, hingga psikologi. Khusus pada tulisan ini, yang diambil hanya berdasarkan perspektif psikologi.Â
Seperti yang kita ketahui, LINE Today banyak memuat berita local hingga mancanegara yang sedang dibahas saat ini atau bersifat actual, karena setiap harinya akan selalu di update terkait pemberitaan terbaru. Jadi, masyarakat tidak akan tertinggal update berita, mulai dari politik, sosial, selebritas, prestasi, ekonomi, dsb.
 LINE Today berdasarkan perspektif psikologi adalah hal sebagai penyalur atau media komunikasi yang dapat membangun minat baca seseorang. Yang kita tahu, minat baca masyarakat Indonesia masih jauh dari standarisasi.Â
Maka, dengan adanya fitur ini, dapat memengaruhi otak kiri yang akan membuat psikologi manusia berubah semakin baik. Karena, dengan membaca literature sedikit-demi sedikit, akan menimbulkan dampak yang signifikan bagi perkembangan jiwa.Â
Dalam teori psikologi yang dikaji oleh Sobur tahun 2003, Minat dalam diri manusia merupakan sesuatu yang membuat manusia lebih mudah dan mendalami mempelajari sesuatu. Sederhananya, minat merupakan aktivitas yang cenderung dilakukan dengan menggunakan tingkat gairah yang tinggi terhadap suatu hal.
 LINE Today juga mampu meningkatkan hormone kepuasan dan kebahagiaan pembacanya atau yang disebut hormone endorphin yang membuat seseorang santai dan senang dalam melakukan sesuatu (enjoyment of activity), mampu menumbuhkan minat intrinsic dalam beraktivitas (intrinsic interest in the content of activity), hingga dapat memetik berbagai pesan moral (moral value) sebagai pembentuk karakter baik manusia.
Dapat ditarik benang merahnya bahwa LINE Today mempunyai beragam potensi yang maksimal dalam pembangunan psikologi manusia yang dapat diakses dengan gratis dan mudah oleh para usernya, karena memiliki beragam konten menarik dalam bentuk artikel, hingga mendengarkan podcast atau video berita yang juga dilakukan dalam upaya mencegah hoax.Â
Hal ini dapat dibuktikan karena LINE menjalin relasi dengan melibatkan lebih dari tujuh puluh media untuk menyaring dan memvalidasi sebuah berita. Sehingga, masyarakat dapat menumbuhkan minat baca tanpa takut akan berita hoax.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H