Mohon tunggu...
Putu Radar
Putu Radar Mohon Tunggu... -

part-time blogger, godlike genius and detective wannabe.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sh*t That Indonesian Says

15 Agustus 2014   20:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak kata-kata omong kosong yang sering saya dengar dan saya baca di berbagai jejaring sosial. Saya cukup sering mengamati keadaan media sosial, dan cukup banyak media sosial yang saya miliki sehingga saya merasa cukup tau mengenai trend keadaan dunia sosial media. Dalam post ringkas kali ini saya mencoba untuk merangkum kata-kata omong kosong yang biasa saya lihat. Anda bisa setuju ataupun tidak setuju, itu terserah pandangan anda.

Here are some shits that Indonesian always say :

"Orang baik pilih orang baik."

What a shit statement... isn't it?
Selama masa kampanye kemarin saya sering sekali melihat kata-kata omong kosong ini... Saya benar-benar ga habis pikir bagaimana saya tahu yang saya pilih adalah orang baik disaat saya tahu bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Yang lebih konyol lagi orang menyatakan statement ini seolah merasa dirinya adalah orang baik, saya baru tahu kalau baik itu yang nilai diri sendiri dan seolah yang memilih pilihan lain adalah orang-orang jahat... GET A LIFE JERK!!!

"Mama dan Papa bakal bangga kalo kamu masuk IPA"

Another shit that indonesian parents always says. Jadi IPA lebih bagus dari IPS? Apa tolak ukurnya? Banyak itungan? Just please... Setiap orang itu punya minat dan bakatnya masing-masing, jadi tolong hentikan pola pikir dan paradigma mengenai IPA lebih bagus dari IPS, bahkan menurut saya pembagian antara IPA dan IPS pun masih terlalu sedikit untuk bisa menampung minat dan bakan para remaja SMA di Indonesia.

"Free Palestine! Save Palestine!"

Saya sangat setuju dengan statement ini. Ya... tidak ada yang salah dengan statement ini! Namun ada satu hal yang salah jika yang mengatakan hal ini adalah orang Indonesia. Kalian jauh-jauh melihat ke timur tengah sana dan kemudian berkampanye "Free Palestine" kalian lupa bahwa di negara kita juga ada Papua Barat tapi kalian tidak pernah berteriak "Free Papua". Kenapa? NKRI harga mati? pret. Yang harga mati itu adalah kemanusiaan. Kemanusiaan lah yang harus dijunjung tinggi.

"Golput bukan pilihan"

Ini adalah kata-kata orang sok-peduli biar keliatan keren ceritanya. Hidup adalah pilihan, bahkan tidak memilih juga adalah sebuah pilihan antara memilih atau tidak memilih. Politik juga hanya sekedar memilih ideologi dan pola pikir, apolitik pun adalah bagian dari sebuah ide politik. Simpel.

"Komunis itu Atheis"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun