Mohon tunggu...
Putu Yudyaheri
Putu Yudyaheri Mohon Tunggu... Jurnalis - 100% Human

Manusia biasa yang belum selesai dengan dirinya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kuliah Saat Usia Tak Lagi Muda, Kenapa Tidak?

24 April 2016   00:17 Diperbarui: 24 April 2016   00:36 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua orang bisa langsung melanjutkan studi ke perguruan tinggi begitu menyelesaikan sekolahnya di SMA. Karena terkendala biaya, banyak yang memilih untuk bekerja terlebih dahulu. Terlalu asyik bekerja, tak terasa usiamu terus bertambah, hampir kepala tiga, bahkan lebih. Di satu sisi, keinginanmu untuk kuliah masih terus menggebu. Namun di sisi lain, ada rasa was-was dan cemas. Apakah usiamu sudah terlalu tua untuk menyandang status sebagai mahasiswa?

Tidak ada kata terlambat untuk belajar, kawan. Dunia kampus itu sangat menyenangkan. Jika sudah bekerja, kamu bisa mengambil kelas karyawan karena lebih fleksibel terkait masalah waktu. So, untuk kamu yang masih ragu untuk kuliah karena usia, hal-hal ini harus kamu tahu.

Pertama, percaya deh, kamu tidaklah ‘tua’ sendirian. Banyak orang-orang yang seusiamu, bahkan yang lebih tua dari kamu, yang tetap semangat untuk mencari ilmu. Doreetha Daniels dari Amerika Serikat, mendapatkan gelar sebagai Sarjana Ilmu Politik ketika ia berusia 99 tahun! Padahal kesehatannya telah menurun, namun keinginan belajarnya tetap tinggi. Kamu ngga mau kalah kan? Usia boleh tua, tetapi semangat harus tetap muda.

[caption caption="Sumber foto: Usatoday"][/caption]

Kedua, jika kamu mengambil kelas karyawan, maka kamu berkesempatan bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari PNS, pegawai swasta, hingga pengusaha. Kamu bisa sharing pengalaman-pengalaman bersama mereka, bahkan tidak menutup kemungkinan, kamu akan menemukan partner bisnis atau klien baru. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Asyik kan, kawan?

Ketiga, kamu akan mendapatkan ‘adik-adik’ baru. Jika kamu ramah dan mudah bergaul, maka mahasiswa yang usianya lebih muda dibanding kamu akan menganggapmu sebagai kakak. Mereka tidak akan sungkan-sungkan untuk curhat padamu, mulai dari masalah perkuliahan hingga masalah-masalah pribadi. Akhirnya, kamu akan mendapatkan semakin banyak teman, sahabat, dan mungkin keluarga baru.

Keempat, karena sudah mengalami lebih banyak asam-manis kehidupan, biasanya emosimu akan jauh lebih stabil dan bisa mengontrol diri. Meski lingkupnya kecil, kadang di kampus terjadi berbagai pergolakan yang berlarut-larut. Kamu bisa bersikap tenang, bahkan membantu menyelesikan konflik yang terjadi.

Kelima, karena menyadari usiamu, kamu tidak akan menyia-nyiakan waktu. Begitu kamu kuliah, kamu akan menetapkan target kelulusan. Tidak ada waktu bagimu untuk berleha-leha lagi. Kamu akan semangat untuk hadir di kelas, mengerjakan tugas-tugas, ataupun melakukan penelitian agar kamu bisa lulus tepat waktu.

Kawan, dengan rentang waktu kamu bekerja sebelum kuliah, membuat kamu memiliki nilai plus dari segi pengalaman, dan hal itu sangat penting. Kamu belajar banyak tentang kehidupan. Bagaimanapun juga, usia hanyalah angka-angka. Semua orang memiliki masalahanya masing-masing, dan jangan sampai, usia menjadi masalah bagimu untuk mendapatkan ilmu dan teman-teman baru. Luph U.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun