Mohon tunggu...
Putu Erry
Putu Erry Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menuangkan pikirian ke dalam tulisan-tulisan sederhana untuk motivasi diri agar tetap produktif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru dalam Pendidikan: Dulu dan Sekarang

13 Agustus 2023   00:34 Diperbarui: 13 Agustus 2023   06:01 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada masa penjajahan, ketika Indonesia masih berjuang untuk meraih kemerdekaannya, perjuangan tak hanya terjadi di medan perang, tetapi juga di dunia pendidikan. Guru-guru Indonesia adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan gigih berusaha memberikan pendidikan kepada anak-anak Indonesia meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan dan keterbatasan.

Pada masa itu peran guru sangat penting dalam beberapa aspek:

a. Pendidikan sebagai Penerus Budaya dan Kebangsaan: Guru-guru Indonesia pada masa itu berperan sebagai agen pemertahan budaya dan identitas kebangsaan. Mereka mengajarkan bahasa, sejarah, dan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda agar tetap mencintai tanah air, memahami sejarah perjuangan bangsa, dan menjaga kebhinekaan.

b. Pembentuk Mental dan Kritisitas: Guru-guru pada masa itu juga berperan penting dalam membentuk pola pikir kritis dan mental yang kuat pada siswa. Mereka mengajarkan pemikiran-pemikiran progresif, semangat perlawanan terhadap penjajah, dan menginspirasi siswa untuk berpikir mandiri serta mencari ilmu.

c. Pendidikan sebagai Alat Perlawanan: Pendidikan dijalankan oleh guru-guru Indonesia sebagai sarana perlawanan terhadap penjajah. Dengan memberikan pendidikan kepada anak-anak Indonesia, mereka mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan yang lebih baik serta lebih siap dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

d. Penghubung dengan Gerakan Kemerdekaan: Banyak guru pada masa itu juga terlibat secara aktif dalam gerakan kemerdekaan. Mereka dapat berperan sebagai penyambung lidah antara gerakan perlawanan dan masyarakat luas, serta mendorong semangat perlawanan dalam komunitas pendidikan.

Sebagai contoh, salah satu tokoh perjuangan yang menggabungkan peran sebagai guru dan pejuang kemerdekaan adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Beliau dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara yang merupakan seorang pendidik dan aktivis perjuangan yang memiliki peran krusial dalam gerakan kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah pendiri Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memegang prinsip-prinsip pendidikan yang demokratis dan nasionalis. Ki Hajar Dewantara melalui Taman Siswa berusaha mendidik generasi muda Indonesia agar memiliki semangat kemerdekaan dan cinta tanah air.

e. Pemberdayaan Sosial: Guru-guru saat itu juga berperan dalam memberdayakan Masyarakat. Mereka mencoba memberikan pengetahuan kepada masyarakat, bahkan pada saat itu ketika banyak orang dewasa yang masih buta huruf, sehingga meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam masyarakat.

Dengan peran tersebut, guru-guru pada masa penjajahan adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang secara gigih dan tanpa pamrih berjuang untuk memberikan pendidikan dan mempersiapkan generasi muda Indonesia menuju kemerdekaan.

Peran Guru dalam Pembentukan Karakter dan Keterampilan Masa Depan

Peran guru di era saat ini tetap sangat krusial dalam membentuk generasi masa depan yang memiliki pemahaman yang baik mengenai kemerdekaan. Dalam dunia pendidikan modern seperti sekarang, peran guru telah berkembang menjadi fasilitator pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir mendalam, memahami konsep secara menyeluruh, serta menerapkan pengetahuan dalam situasi dunia nyata.

Tuntutan ini memaksa guru untuk terus berkembang sebagai inovator dalam mengembangkan metode pembelajaran. Guru saat ini harus mampu menjadi agen perubahan dalam pendidikan, mengadopsi metode dan teknologi baru guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, yang paling penting dalam peran seorang guru adalah menjadi contoh bagi siswa dalam hal etika, moral, dan sikap, serta membantu membentuk karakter positif, terutama dalam menghadapi pengaruh teknologi dan budaya asing yang begitu mudah mempengaruhi pembentukan karakter siswa.

Guru dan tantangannya

Saat ini, peran seorang guru juga dihadapkan pada beragam tantangan yang berbeda dengan masa penjajahan. Pendidikan telah mengalami pergeseran signifikan, terutama dalam integrasi teknologi dan digitalisasi dalam proses pembelajaran. Guru tidak hanya perlu mengajar, tetapi juga harus memahami serta mengadopsi teknologi sebagai alat bantuuefektif dalam mengajar. Menurut Sudjana (2017), teknologi telah menjadi faktor penting dalam pendidikan modern, sehingga guru perlu mengikuti perkembangan tersebut untuk tetap relevan dalam memberikan pembelajaran yang berkualitas.

Namun, kesenjangan dalam aksesibilitas dan kualitas pendidikan masih menjadi masalah di beberapa daerah atau kelompok masyarakat. Hal ini menjadi tantangan serius yang harus diatasi agar semua anak dapat mendapatkan pendidikan yang layak. Menurut data yang dihimpun oleh UNESCO (2020), terdapat ketidaksetaraan pendidikan yang masih signifikan di beberapa negara, khususnya di daerah pedalaman dan daerah miskin. Oleh karena itu, guru memiliki peran penting dalam membantu mengatasi kesenjangan ini dengan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada semua anak tanpa memandang latar belakang sosial atau geografis.

Perubahan kurikulum dan tuntutan untuk memiliki kurikulum yang lebih adaptif juga menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh guru. Kurikulum terus mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Hal ini mengharuskan guru untuk terus meningkatkan kompetensinya agar dapat mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang baru.

Selain itu, kesejahteraan ekonomi dan sosial guru juga merupakan isu yang penting. Kesejahteraan guru yang kurang baik dapat berdampak negatif pada motivasi dan kualitas pengajaran mereka. Menurut penelitian oleh Hidayat (2018), kesejahteraan guru memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja mereka dalam mengajar. Oleh karena itu, perl pendidikan u ada upaya dari pemerintah dan institusi untuk meningkatkan kesejahteraan guru agar mereka dapat memberikan pengajaran yang lebih baik kepada generasi muda.

Melalui upaya Bersama, baik pemerintah dan juga masyarakat dalam mengatasi tantangan ini, peran guru sebagai pendidik dan pembentuk karakter akan semakin terpenuhi, dan pendidikan akan terus berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan negara dalam mengisi kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun