3. Menjelaskan keterkaitan antara usaha dan keberhasilan
Menjelaskan hubungan antara usaha dan keberhasilan dapat membantu siswa memahami bahwa kemampuan dan keahlian yang dimiliki bisa dibangun melalui usaha dan kerja keras. Jika siswa memahami ini, mereka akan merasa lebih termotivasi untuk terus berupaya dan meningkatkan kemampuan mereka.
4. Memberikan umpan balik yang efektif
Memberikan umpan balik yang efektif adalah bagian penting dalam membangun growth mindset siswa. Umpan balik yang baik dapat membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
5. Membuat suasana kelas yang kooperatif.
Guru dapat membangun suasana kelas yang kooperatif dengan memperlihatkan bahwa setiap siswa di kelas memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Dalam suasana yang kooperatif, siswa lebih terbuka terhadap ide dari teman sekelas, serta dapat membangun kebiasaan berdiskusi dan konsultasi dengan teman sekelas dalam menjawab permasalahan.
6. Menggunakan bahasa positif
Pemilihan bahasa yang tepat dapat memiliki pengaruh besar dalam membangun growth mindset siswa. Guru harus menghindari kata-kata yang bisa meremehkan siswa dan memilih kata-kata yang positif dan memupuk semangat, seperti "Berikut adalah beberapa cara bagus yang dapat kamu coba untuk memperbaiki kualitas karyamu."
Mampukah kita sebagai guru atau orang tua membangun growth mindset siswa? Tips di atas wajib dicoba. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H