Poin pertama dalam 6 karakteristik media baru adalah digital Lister dkk (2009) adalah digital. Keuntungan yang didapat dari hal ini adalah dapat dicompresednya informasi sehingga membutuhkan tempat menyimpan lebih kecil. Saat mengunjungi portal berita Liputan6.com kita langsung dapat melihat perbedaannya dengan segmen Liputan6 yang dibawakan dengan media televisi.Â
Segmen Liputan6 sekarang hanya tayang di SCTV pagi pukul 04.30 WIB dan siang pukul 12.00 WIB. Dilihat dari jumlah beritanya hanya mampu menginformasikan 7 sampai 11 berita dalam satu segmen. Berbeda saat kita melihat Liputan6.com, pembaca langsung disuguhi banyak judul berita dalam satu halaman.Â
Urutan berita yang dapat dipilih dapat disesuaikan pembaca, dapat memilih berita dengan topik apa pun, kapan pun, dan dimana pun. Tidak seperti Liputan6 dalam televisi (media lama) berita yang disampaikan sesuai pilihan urutan redaksi dan dulu datanya disimpan manual oleh lembaga yang menyiarkan.Â
Bentuknya tidak hanya teks, terdapat berita yang disajikan dengan video yang mengandung audio dan teks sehingga termasuk dalam multimedia. Dalam Liputan6.com berita dapat disampaikan lebih detail, contohnya pada artikel yang membahas Kaesang Pangarep mencari online shop penipu jika disampaikan di Televisi hanya 2-3 menit sedangkan secara online dapat ditulis sampai empat halaman dan lebih mendetail.
Dalam portal berita ini juga terdapat iklan yang langsung mengarah ke marketplace dan sesekali tersisip iklan dalam video dan di sebelah artikel tertulis.Â
Dilihat dari Interactivity pembaca dapat memberikan komentar dan membagikan berita dalam bentuk tautan ke platform komunikasi lainnya. Hal yang paling menonjolkan media baru adalah segmen Citizen Journalist dalam Liputan6.com yang menampilkan berita yang diliput dan disampaikan oleh konsumen. Berita yang tadinya hanya satu arah sekarang menjadi dua arah karena pembaca atau konsumen juga dapat memberikan informasi.Â
Dilihat dari aspek hypertextual terdapat link atau tautan untuk menuju berita yang ingin dikonsumsi. Pembaca akan klik judul berita yang dinilai lebih menarik. Mungkin hal ini yang menimbulkan adanya clickbait di beberapa portal berita lain namun clickbait belum ditemukan di portal Liputan6.com karena judul yang diberikan relevan dengan informasi yang ada di berita.Â
Dilihat dari jaringannya, Liputan6.com dapat diakses dimana pun di dunia dan kapan pun selama terhubung dengan internet. Dari aspek virtual mengandung gambar dan video dengan resolusi yang jelas dan audio yang jernih sehingga informasi disampaikan seakan-akan secara langsung.Â
Simulasi yang diberikan Liputan6.com masih sebatas dalam layar yang ditampilkan di studio, terdapat lembaga lain yang sudah dapat memperlihatkan Inovasi Teknologi Immersive dengan bantuan Augmented Reality melalui Computer Graphic namun Liputan6.com belum ada.Â
Sehingga kesimpulan dari media baru ini adalah sebelumnya konsumen hanya bisa duduk depan televisi menunggu jam tayang dan menonton berita yang sudah diatur oleh redaksi sekarang bisa lebih memilih berita apa yang ingin dikonsumsi dan tidak ingin dikonsumsi. Konsumen tidak harus duduk di depan televisi, dari mana pun bisa klik, baca, dan tonton berita yang diinginkan di Liputan6.com.#JMMUAJY2020
Info tambahan, Link Contoh Simulasi dalamBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H