Mohon tunggu...
Putu Djuanta
Putu Djuanta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Keen on capital market issues, public relations, football and automotive | Putu Arya Djuanta | LinkedIn | Yatedo | Twitter @putudjuanta | https://tensairu.wordpress.com/ | https://www.carthrottle.com/user/putudjuanta/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

FinHacks 2016, Saatnya Inovasi Bergandengan dengan Financial Expertise

18 Maret 2016   17:36 Diperbarui: 18 Maret 2016   18:03 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BCA Armand Hartono, Dok. Pribadi"][/caption]Dewasa ini, manusia hampir tidak bisa terpisahkan dari transaksi keuangan. Hampir dipastikan, kita akan senantiasa melakukan kegiatan pembayaran sebagai hasil dari pertukaran uang dan barang/jasa, baik secara langsung maupun elektronik (e-payment). Secara tidak langsung, pengertian kata bank yang berasal dari kata banque (tempat duduk), dimana nasabah dan penyedia jasa bertemu/berbincang, kini disadari sebagai spektrum yang layak dikembangkan menjadi sebuah inovasi.

[caption caption="Screenshot Daily Social"]

[/caption]Mengapa demikian? Jawabannya, karena user/nasabah memiliki banyak ide segar (fresh ideas) yang sudah selayaknya diakomodir dengan financial expertise dari institusi yang bergerak di bidang payment settlement, dalam hal ini perbankan. Akseptasi masyarakat terhadap e-commerce telah mendorong kebutuhan adanya metode pembayaran yang aman, efektif dan efisien. Sebagaimana dimuat dalam situs ASEAN Exchange, Indonesia diharapkan mencapai 100 juta pengguna internet di tahun 2016.

[caption caption="Screenshot http://www.aseanexchanges.org/Facts/home"]

[/caption]Perkawinan Ide

Memahami adanya kesempatan tersebut, Bank Central Asia (“BCA”) memberikan dukungannya pada inovasi bidang teknologi financial (fintech) dalam rangka memberikan kenyamanan serta keamanan nasabah saat bertransaksi keuangan di e-commerce. Kamis (17/3/2016), bertempat di Hongkong Cafe, Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BCA Armand Hartono mengemukakan, bahwa FinHacks ini juga merupakan cara perusahaan untuk membangun relation dengan komunitas dan developer aplikasi.

Hal-hal teknis seperti TLS 1.2, OAuth 2.0, dan Sandbox sempat dipaparkan saat presentasi. Antusiasme peserta terlihat jelas saat memasuki sesi tanya jawab. Preferensi mengenai closed-loop vs open-loop juga diterangkan oleh Ibu Liliani Santoso selaku Chief Manager Strategic IT BCA. Beliau menjelaskan, bahwa sebagian besar merchants lebih memilih closed-loop untuk sistem pembayaran. Selain bertujuan untuk mengutamakan eksklusivitas, closed-loop dipercaya bisa meningkatkan loyalitas customer.

Unsur 'Fun' dari Implementasi 'H2H'

Melanjutkan presentasi dari pembicara sebelumnya, EVP of Strategic IT Hermawan Tandean memberikan gambaran mengenai event utama yang akan berlangsung bulan depan. Sesuai jadwalnya, FinHacks akan diselenggarakan pada tgl 23 – 24 April 2016 di Segarra, Ancol. Sedikit berbeda dengan hackathon di beberapa negara lainnya, unsur fun dan refreshing di area sekitar pantai telah ditentukan agar para peserta dapat terbebas dari rutinitas sehari-hari dengan tema “Hack by the Beach”.

Apa manfaatnya bagi para pengembang dan pegiat IT? Tentu saja FinHacks ini bisa dijadikan sebagai milestone penting untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka. Terkait langkah strategis ke depan, e-money/e-wallet tersebut juga diharapkan bisa terhubung ke setiap channel BCA seperti ATM, internet banking, mobile banking, yang perlakuannya akan seperti rekening sendiri walau saat ini belum terkoneksi dengan rekening yang riil untuk keperluan top up maupun mutasi dana.

[caption caption="Sesi Tanya Jawab, Dok. Pribadi"]

[/caption]Hal lain yang saya sukai, pertemuan kemarin sudah menjadi bukti nyata berkembangnya H2H (Human to Human) dimana siapapun bisa menyalurkan ide, gagasan dan berpartisipasi untuk menjadi inovator selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Pun, tidak ditemukan adanya gap antara petinggi perusahaan dengan para peserta. Suasana akrab terjalin baik berkat adanya interaksi langsung antara audiens, pihak pendukung dan organizer.

[caption caption="Screenshot LinkedIn, Dok. Pribadi"]

[/caption]Hadiah pertama berupa uang tunai Rp.59 juta plus Oculus Rift, hadiah kedua Rp.35,9 juta + drone dan hadiah ketiga Rp.15,9 juta+ plus GoPro Hero tentunya bisa memotivasi peserta untuk “all out” dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Buat yang ingin tahu apa saja persyaratannya, silahkan lihat informasi lengkapnya di https://finhacks.id/. Harapan saya, semoga rangkaian FinHacks 2016 bisa berlangsung lancar dan memberikan manfaat bagi perkembangan industri keuangan secara keseluruhan. Tidak lupa juga, terima kasih buat Kompasiana atas undangan ekslusifnya.

Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun