Mengacu pada penjelasan di atas, secara mudah dapat kita simpulkan bahwa FA pun berupaya untuk memonitor dan mencegah terjadinya kecurangan untuk kepentingan taruhan. Dengan eksposur yang sifatnya worldwide, FA tidak akan ‘gambling’ untuk berbuat hal yang dapat mencoreng nama baik. Sama halnya dengan situs Lapor Sepakbola, FA menggunakan kalimat tegas guna menjaga reputasi dan sponsorship. Bedanya, mereka punya sistem monitoring preventif yang lebih canggih.
Kembali ke pengaduan online, kita sudah sering disuguhkan fasilitas ini. Beberapa instansi publik sudah memikirkan jalur komunikasi dimana siapa pun bisa berpartisipasi aktif untuk mengawal sesuatu agar berjalan sebagaimana mestinya, diantaranya: Ombudsman, KPK dan OJK. Namun, seberapa efektifkah mekanisme ini? Again, nobody knows. Karena pada dasarnya, tata kelola akan membaik jika dijalankan oleh orang-orang yang tidak tamak, peduli sepakbola dan punya nasionalisme tinggi.
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H