Majukan Perekonomian Bangsa! Generasi Muda Berani Berwirausaha

Singaraja- Minggu (24/7/2022) Zaman yang semakin modern menuntut semua kalangan masyarakat untuk lebih tanggap dalam beradaptasi dengan teknologi. 

Perkembangan ilmu teknologi, sosial bahkan ekonomi sangat menentukan kesejahteraan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup. 

Wirausaha adalah orang yang menciptakan hal baru dan inovatif serta berani mengambil risiko untuk mendapatkan keuntungan. Jumlah wirausaha di Indonesia masih dikategorikan sangat minim, dengan angka 3,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia 2022.

Wirausaha memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi pengangguran dan membuka lapangan kerja baru sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. khususnya Generasi muda sebagai komponen penting dalam memajukan negara, perlu ikut adil dalam meningkatkan perekonomian dengan cara berani berwirausaha. 

Dengan adanya milenial dalam dunia usaha diharapkan dapat membantu memajukan perekonomian di Indonesia dengan inovasi yang diberikan oleh para pengusaha milenial  terutama di era 4.0 saat ini. Salah satunya di era berbasis internet ini, jangkauan pasar akan lebih luas sehingga memberi peluang yang besar.

Menurut Sastrawan (20) selaku mahasiswa universitas Ganesha. Ia merintis bisnis baju sejak 2019  mengatakan "selagi mau berusaha, akan memberikan peluang ekonomi yang lebih besar. Kalau ingin rejeki lebih banyak, harus mau mengambil risiko yang lebih besar, jangan kebanyakan mikir. 

Karena kalau belum gagal tidak adanya suatu keberhasilan inovasi dan kreatif, kalau kita melakukan sebuah usaha, pada intinya, jangan takut gagal, jangan takut tidak memiliki modal, atau takut tidak bisa memasarkan produknya. Usaha tak akan pernah berjalan bisa terus memiliki rasa takut, wajar bila kita melakukan sesuatu dan gagal, sebab itu kita bisa belajar dari kesalahan kita" katanya.

"berwirausaha adalah mental yang kuat dan mindset untuk berkembang. Menurutnya usia milenial adalah momentum yang pas untuk memulai usaha. Karena setiap berwirausaha selalu mempunyai jatah rugi, jatah gagal. Mulailah usaha sedini mungkin, hingga jatah gagalmu habis," ujarnya sembari menceritakan pengalamannya."Imbuhnya.

Namun Untuk bisa melahirkan wirausaha-wirausaha muda bukan sesuatu hal yang mudah, karna bukan hanya masalah ketersediaan modal, teknologi, dan kreativitas untuk bisa menjadi wirausaha, tetapi mental, sikap dan prilaku wirausaha yang kuat harus tertanam secara mendalam agar bisa menjadi wirausaha yang tangguh. 

Supaya kedepannya di harapkan perekonomian bangsa ini menjadi semakin baik lagi. Diharapkan milineal selalu dan bisa memberikan kontribusi yang baik seperti ini sehingga bisa semakin banyak memberikan kontribusi yang meningkatkan perekonomian bangsa.

Dengan adanya wirausahawan ini bisa membantu mendukung meningkatkan kualitas para wirausahawan yang dimana saat ini benar-benar berpengaruh kepada perekonomian bangsa karena dalam bidang ekonomi ini benar-benar sangat membantu perekonomian negara. Menjadi seorang Wirausaha muda tak perlu menempuh pendidikan formal untuk menjalankan sebuah model bisnis. Terutama generasi milenial, mereka hidup di era yang serba digital, sehingga lebih mudah dalam menuangkan ide kreatif seiring perkembangan zaman.

 Kaum yang diyakini memiliki kreativitas yang tinggi, sudah seharusnya tidak hanya menggantungkan masa depan kepada dunia kerja. Maka dari itu generasi muda didorong agar mau berusaha, setidaknya melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).  

Karakteristik wirausaha yang perlu dimiliki dan juga perlu untuk dikembangkan seperti kerja keras dan disiplin, dapat membagi waktu dengan tepat, realistis dalam setiap kondisi yang sedang dihadapi, memiliki suatu komitmen yang tinggi terhadap apa yang sudah dimulai, dan berfikir positif dan dapat bertanggung jawab dengan apa yang sudah dimulai, karena itu merupakan salah satu kunci yang harus dilakukan.

 Seperti yang dikatakan oleh Bayu Candra (19) yang baru saja merintis usahanya dalam bidang fotografi, bahwasannya perlu ada motivasi, keinginan yang kuat dan mampu memanfatatkan peluang yang ada untuk bisa memulai suatu usaha. 

"Awalnya itu saya hobby dan melihat kakak saya mulai dari ambil foto, editing, dan lain-lain jadi saya berpikir mengapa tidak buka usaha di bidang ini, karena anak muda zaman sekarang itu suka buat kenangan melalui foto dan video, semua  bisnis saya dimulai dengan uang yang tidak cukup bahkan tidak ada, dengan begitu adanya  bantuan beberapa pengetahuan di jurusan saya yang dimana membantu untuk melakukan suatu promosi." ujarnya.

"Generasi muda sekarang ini cenderung terpaku pada zona nyamannya, kita perlu keluar dari zona nyaman tersebut, kita hanya perlu berani untuk memulai saja dulu, entah tantangan kedepan seperti apa, kita jalani saja, usaha pasti ada naik turunnya." tuturnya lagi.

Memang benar, usaha pasti ada ada naik turunnya, Ketika kita memiliki niat dan tekad yang kuat, semua tantangan yang tadinya terasa sulit akan terlewati begitu saja. Seperti yang disampaikan oleh Puspitta (18) yang saat ini sedang menjalankan usaha di bidang kuliner. Memulai usaha di usia sangat muda, sejak tahun 2020 ia memulai usaha dengan bermodalkan uang 60ribu, bertahan sampai saat ini dan kian berkembang.

"Sempat ragu diawal, takut tidak sesuai yang direncanakan tapi aku yakin hasil tidak menghianati usaha, tantangan aku banget diawal itu modal usahanya ya, waktu itu aku cuma ngandelin uang 60ribu hasil tabungan sekolah, disitu aku takut banget engga berhasil, karena alat yang tidak lengkap dan bahan yang digunakan juga premium untuk produk yang berkualitas. Tapi aku atasi dengan sigap mengubah pikiran aku kalau semua susah yang aku lalui hari itu akan cepat berlalu dan seiring waktu berkembang dengan baik." Ujarnya.

Semangat dan tekad yang dimiliki membuatnya berhasil menjalankan usahanya sampai sekarang. Pemilik akun Instagram @delisecret_ ini juga mengatakan bahwa ia akan segera launching produk baru dalam waktu dekat. Dengan menu makanan yang beragam ia merasa yakin jumlah konsumennya akan terus meningkat.  

"Saya melakukan usaha dari sekarang karena saya punya prinsip, menjadi sukses tidak menunggu usia yang terlalu tua. Saya melihat ke realitas, setelah lulus dan bekerja, gaji seorang fresh graduate tidak cukup untuk membeli rumah, butuh waktu lama untuk menabung. Tak ada yang pasti dalam dunia bisnis, tapi saat berhasil pasti untung besar".ujarnya.

Kemudian, ada pula anak muda yang sudah berani memulai usaha sejak di bangku SMA, memulai usahanya tanpa modal sedikitpun. Menjadi reseller dari perusahaan besar Oriflame. 

Kadek Suwandini (20) selaku mahasiswa Universitas Ganesha memulai usaha sejak tahun 2019 dan saat ini sudah mendapatkan omset penjualan yang lumayan besar hingga mampu membiayai kuliahnya sendiri. 

"Lihat ke dompet saja mungkin masih tipis atau saldo nya kering . Atau mungkin lihat orang tua yang sudah lanjut usia gak bisa kerja lagi kedepannya. Atau lihat diri sendiri yang masih gini gini ajaa" ujarnya sebagai motivasi untuk kaum muda yang sampai sekarang masih menunda untuk memulai usaha.

"manfaatkan teknologi. Selain mengikuti tren, seseorang juga bisa menciptakan tren dengan membangun komunitas usaha atau menjalin kerja sam "Manfaatkan sosial media seperti Instagram, Facebook dan marketplace. Karena setiap produk ada masanya, dan setiap masa ada produknya."imbuhnya. Dengan perkembangan dunia wirausaha ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian bangsa.

Berwirausaha di masa muda tidak dipungkiri kesuksesan akan diraih di masa muda. Hal yang sangat luar biasa sekali menjadi wirausaha yang sukses di usia muda. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi untuk masyarakat.  

Menjadi seorang wirausahawan akan menghadapi banyak tantangan, tetapi seorang wirausaha harus berani dalam mengambil risiko. Oleh karena itu dibutuhkan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat untuk menjadi seorang wirausaha. Ayo berwirausaha