Mohon tunggu...
Putu AyuFebriani
Putu AyuFebriani Mohon Tunggu... Lainnya - Publikasi

Putu Ayu Febriani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menurunnya Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring

17 November 2021   09:28 Diperbarui: 17 November 2021   09:34 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi mengajarkan masyarakat tentang banyak hal, tentunya dalam mengubah kebiasaan masyarakat dan memaksa masyarakat untuk mengubah kebiasaan lama. Terutama dalam dunia pendidikan. Dimana pada masa pandemi covid-19 motivasi belajar sangat dibutuhkan mahasiswa dalam pembelajaran daring. Seluruh kegiatan belajar dilakukan secara daring. Semua perubahan dimana dalam dunia pendidikan mungkin bertahan pada perubahan dalam sistem belajar yang baru selama pandemi covid 19 ini. Hal ini pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah berubah sesuai aturan pemerintah dilaksanakan di rumah dengan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran daring dengan istilah pembelajaran dalam jaringan yaitu pembelajaran yang dilakukan menggunakan internet dan menggunakan media sebagai tempat untuk menyalurkan informasi ataupun menyalurkan ilmu pengetahuan. Dimana dalam kegiatan daring ini dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dan tanpa harus bertatap muka. Di dalam era perkembangan teknologi sekarang ini semakin canggih dengan berbagai aplikasi dan fitur semakin memudahkan penggunaannya. Yang dalam hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi para pendidik di masa pandemi saat ini. Dimana belajar secara online melalui zoom meeting, google meet, via grup wa, google classroom dan lain-lain

Pembelajaran daring di masa pandemi pastinya tak jarang menyiksa cerita yang menyedihkan dan berdampak buruk terhadap pendidik. Dimana siswa atau yang tinggal di pelosok desa ataupun daerah tertentu harus berjuang lebih keras, agar dapat mengikuti pembelajaran daring ini untuk bisa mencari sinyal. Tentunya masalah ataupun hambatan tersebut banyak siswa maupun mahasiswa yang akhirnya menyerah dan tidak mampu mengikuti perubahan yang ada. Seiring berjalannya waktu yang berlangsung lama pandemi ini pastinya tak sedikitpun yang mengakhiri atau putus sekolah ataupun mundur kuliah. Karena merada tidak mampu mengikuti pembelajaran daring ini. Banyak hal yang menjadi pertimbangan mulai dari biaya dalam pembelajaran daring yang pastinya sangat menjadi pertimbangan mulai dari kuota dan harus adanya atau tersedia fasilitas pembelajaran seperti handphone, Laptop dan lain sebagainya.

Dalam kondisi sekarang ini, tentunya pembelajaran daring ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Keterbatasan fasilitas yang menjadikan pembelajaran daring ini di beberapa wilayah tentunya tidak berjalan secara maksimal. Seperti misalnya siswa tidak memiliki smartphone pastinya akan kesusahan dalam pembuatan dalam adanya bentuk penugasan yang diberikan melalui via daring justru yang dianggap menjadi beban bagi sebagian siswa dan orangtua. Dalam hal ini banyak siswa mengalami penurunan motivasi belajar. Siswa banyak tidak memiliki motivasi atau semangat belajar dan siswa dalam hal ini tentunya menjadi malas. Hal ini dapat menyebabkan rendah keberhasilan siswa dalam belajar. Sehingga akan merendahkan prestasi pada siswa tersebut dan kemampuan yang dimiliki siswa. Pastinya hal ini peran orangtua sangat dibutuhkan dalam pemebelajaran daring. Orangtua harus bisa mengontrol dan pastinya memerikan fasilitas yang cukup dan sering memotivasi agar tetap belajar walaupun melewati media daring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun