Mohon tunggu...
Ni Luh Putu Asthiti
Ni Luh Putu Asthiti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Penulis yang menggunakan tulisannya untuk membagikan pengalaman dan sudut pandangnya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bale Rasa Lombok - Kenyamanan Menikmati Citarasa Nusantara yang Otentik

23 Juni 2023   09:10 Diperbarui: 30 Oktober 2023   16:53 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada artikel sebelumnya: kafe di Mataram yang super nyaman buat ngobrol dan jauh dari kebisingan, saya menyebutkan Warung Bale Rasa Lombok sebagai salah satunya. Karena cerita di balik pendiriannya yang cukup mengesankan, saya akan menceritakannya untuk kalian.

Bermula saat pandemi melanda sekitar bulan Juni tahun 2020

Masih ingat dong awal mula pandemi dan hampir semua orang harus diam di rumah? Saat pandemi terjadi, pemilik yang bingung karena pendapatan hampir tidak ada dan akses keluar rumah diperketat, iseng mencoba berjualan masakan istri, pada waktu itu Gudeg, via media sosial FB dan juga WA di antara sahabat dan kerabat.

Jadi pada awalnya Warung Bale Rasa Lombok hanyalah sebuah usaha rumahan via jualan online. Ternyata, sebulan berjalan, pesanan meningkat! Akhirnya menu ditambah lagi, yaitu ayam betutu, empal gepuk dan soto betawi. Dengan penambahan menu tersebut, semakin ramailah jualan online mereka pada saat itu.

Pada saat yang bersamaan, lokasi halaman rumah pemilik sering dikunjungi dan menjadi tempat mangkal para musisi lombok, yang merupakan teman-teman pemilik dan juga tiba-tiba kehilangan job saat pandemi melanda.

Sebagai seorang mantan pengamen, pemilik terpanggil untuk memberi ruang para musisi untuk sekedar jamming maen musik dan bernyanyi-nyanyi menghibur diri sambil menunggu saat berakhirnya pandemi.

Namun melihat para musisi bingung menafkahi hidupnya daripada sekedar menyanyi untuk menghibur diri, pemilik pun memberikan ide untuk para musisi agar mengamen secara online via FB sehingga para donatur bisa mengapresiasi musisi mereka dengan cara mentransfer ke no rekening yang tersedia saat live.

Ide tersebut rupanya disambut antusias. Acara  ngamen online pada waktu itu dilakukan 2 kali seminggu tiap hari Rabu dan Jumat malam. Bahkan ada beberapa sahabat dan kerabat yang mengatakan ingin menyaksikan langsung pertunjukan tersebut sambil menikmati kuliner yang mereka jual online langsung di tempat.  Acara offline perdana berlangsung sangat sukses dimana para musisi banyak menerima saweran baik via transfer maupun yang nyawer langsung di lokasi.

Akhirnya banyak sekali musisi lombok ikut "mengantre" untuk tampil di pertunjukan tersebut dan acara ini pun sangat viral di kalangan masyarakat lombok saat itu.

Karena permintaan yang cukup tinggi 

Akhirnya Lahirlah Warung Bale Rasa Lombok dimana setiap malam para musisi bergiliran untuk tampil.

Bale Rasa Lombok sendiri adalah sebuah warung kuliner yang menyajikan masakan khas nusantara dengan konsep rumahan, menunya antara lain gudeg, ayam betutu, soto betawi, empal gepuk dan masih banyak lagi. Untuk minuman tersedia berbagai seduhan kopi, teh, wedang dan milkshake. Untuk harganya pun sangat ramah di kantong, dengan rasa yang enak.

Bale Rasa Lombok mulai aktif beroperasi sejak tanggal 8 Agustus 2020 dan beralamat di Jalan Telaga Kembar I/9 - Kompleks Telaga Kembar Gunung Sari. Buka setiap hari Selasa sampai Minggu (hari senin tutup) mulai pukul 16.00-22.30 Wita. Khusus Sabtu dan Minggu buka lebih awal, yaitu mulai pukul 10.00 Wita.

Di Maps, kalian bisa mencarinya dengan keyword Bale Rasa Lombok. Jalan terdekat untuk mencapainya yaitu melewati lahan tempat berjualan berugak bambu milik H. muhammad, memarkir kendaraan kalian di lahan parkir yang disediakan cukup luas untuk menampung banyak mobil dan motor, kemudian turun melewati beberapa anak tangga.

Sampai sekarang pun musisi-musisi yang tampil setiap malam konsepnya jamming dan NGAMEN (pengunjung menyawer seikhlasnya). Namun, pemilik juga memberikan subsidi di malam-malam tertentu dan para musisi bebas untuk makan dan minum. Khusus hari Jumat performer-nya adalah BR (Bale Rasa) all Star dan hari Sabtu ada Lombok Legend yang membawakan tembang kenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun