Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kusuma Bangsa

16 Agustus 2023   20:29 Diperbarui: 4 Desember 2023   13:36 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segerombolan penjajah datang berniat untuk menguasai tanah ini.

Tanah yang mempunyai beribu kekayaan alam.

Rakyat di tindas dan hidup dalam jerat kesengsaraan.

Sehingga kami tidak mampu benapas dengan bebas.

Engkau rela mati berguguran demi sebuah keutuhan.

Demi anak dan cucumu benapas saat ini dengan tenang.

Engkau ciptakan sejarah yang tak terlupakan.

Jiwamu akan selalu di kenang sebagai kusuma bangsa

78 tahun sudah kami hidup dan bernapas dengan tenang di negeri ini.

Bebas dari belenggu rantai kekerasan,penindasan dan ke tidak adilan.

Sampai saat ini kami masih tetap hidup dalam rajut kebinekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun