Mohon tunggu...
Putu Angelia Putri Mahayani
Putu Angelia Putri Mahayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dreamer

Hope you enjoy it, Yeahhh!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Mengenal Tamiang! Simbol Perisai Diri Saat Hari Raya Kuningan

20 November 2021   16:29 Diperbarui: 20 November 2021   18:03 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SELAMAT HARI RAYA KUNINGAN ! 

Saat ini Umat Hindu sedang merayakan Kuningan, hari raya penting setelah Galungan. Seperti yang telah diketahui, 10 hari setelah Galungan adalah hari raya Kuningan yang disesuaikan dengan penanggalan Saka tepatnya pada hari Saniscara (Sabtu) Kliwon wuku Kuningan. Kuningan menjadi momentum penting bagi umat Hindu untuk melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Widhi dan leluhur. Dengan peningkatan kesadaran diri maka umat Hindu diharapkan uning dan eling (tahu dan sadar) sehingga dapat meningkatkan penguasaan diri dan pikiran.

Selama perayaan kuningan maka Umat Hindu menyiapkan banten-banten dan sarana yang mendukung upacara. Salah satunya adalah Tamiang.

Berbentuk bulat seperti perisai yang dirajut dengan daun kelapa muda (janur), selaras dengan simbolnya yakni, sebagai simbol perlindungan diri. Perlu diketahui pula, tamiang memiliki bentuk yang menyerupai perisai dalam peperangan. Unik bukan?

Tidak hanya simbol, makna tamiang juga menjadi ciri khas tersendiri. Menyiratkan makna tentang lambang Dewata Nawa Sanga yang merupakan penguasa sembilan arah mata angin. 

Tamiang menjadi sarana wajib yang ada di setiap banten umat Hindu saat perayaan Hari Raya Kuningan. Tidak hanya bentuk dan simbol yang menjadikan sarana banten ini menarik, namun juga makna yang tersirat di dalamnya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun