Mohon tunggu...
Putu Satya Dadi Saputra
Putu Satya Dadi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Desa Ambengan Menuju Keberlanjutan: Membangun Kesejahteraan Melalui SDGs

22 Desember 2024   07:52 Diperbarui: 22 Desember 2024   07:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Pendidikan yang Memotivasi

Di sektor pendidikan, Desa Ambengan memiliki program beasiswa tahunan untuk siswa berprestasi tingkat Sekolah Dasar. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan mencapai prestasi lebih tinggi. Selain itu, desa ini juga mengelola Taman Kanak-Kanak (TK) yang masih berstatus yayasan, dengan operasional yang sepenuhnya didanai oleh pemerintah desa, termasuk gaji tiga guru. Ke depan, pemerintah desa berencana mengusulkan TK ini menjadi TK Negeri, mengingat belum ada TK Negeri di wilayah tersebut, sehingga anak-anak tidak perlu pergi jauh ke kota untuk memperoleh pendidikan dini.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan

Dengan tanah yang subur dan akses air yang baik, Desa Ambengan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan. Selain itu, desa ini juga mendapat izin pengelolaan hutan dari pemerintah pusat. Hutan yang ada tetap dijaga kelestariannya, sementara lahan kosongnya dimanfaatkan untuk menanam pohon bernilai ekonomis seperti cengkeh dan durian. Upaya ini tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hasil perkebunan.

Pariwisata Ramah Lingkungan

Sebagai desa pegunungan, Ambengan memiliki berbagai destinasi wisata alam, seperti Air Terjun Jembong, Aling-Aling Waterfall, dan Blue Lagoon. Pengembangan wisata di desa ini tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Salah satu contohnya adalah kolam renang di Air Terjun Jembong yang menggunakan mata air murni tanpa bahan kimia seperti kaporit. Dengan konsep air yang terus mengalir, wisatawan dapat menikmati pengalaman berenang yang segar dan alami. Upaya ini mencerminkan komitmen Desa Ambengan dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang tetap ramah lingkungan.

Desa Ambengan merupakan contoh nyata bagaimana pengelolaan sumber daya lokal yang strategis dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dengan berbagai program inovatif seperti ketahanan pangan, sanitasi air bersih, pelayanan kesehatan, dan pendidikan, desa ini menunjukkan komitmen besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Selain itu, pemanfaatan sumber daya alam yang bijak dan pengelolaan pariwisata ramah lingkungan menjadi bukti keseriusan Desa Ambengan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Upaya terpadu ini tidak hanya memperkuat kemandirian desa tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk memaksimalkan potensi lokal mereka dalam mendukung agenda global SDGs. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun